Kamis, 21 November 2013

Ada Koleksi Boneka Porno di Museum Kesehatan - Surabaya

Boneka itu tampak aneh dan tak biasa. Dengan riasan wajah yang seronok dan sensual, boneka dengan rambut pirang yang dikepang itu memiliki mulut yang selalu terbuka dan menganga. 


Tak hanya itu saja, pada bagian payudaranya juga terbuka.   Tak pelak, siapapun yang melihat boneka itu pasti menganggapnya sebagai boneka yang porno atau mesum.



Boneka porno itu merupakan salah satu  koleksi Museum Kesehatan Dr. Adhyatma, MPH yang berada di Jalan Indrapura - Surabaya.

 Sesuai dengan bentuk dan wujudnya, boneka yang terbuat dari karet dan plastik itu memang tak jauh dari kesan porno karena digunakan sebagai sarana penyaluran  nafsu syahwat pria yang sendirian. 
 


Entah sendiri karena masih single, diitinggal istri atau pasangan atau karena alasan lainnya.

Boneka itu sendiri sebenarnya memiliki ukuran dan bentuk seperti postur gadis remaja aslinya bila dalam  keadaan ditiup dengan udara secara sempurna.  



 
Tetapi karena keterbatasan etalase kaca sebagai tempat memajangnya,  boneka itu dikempeskan dan dilipat. Karena berhubungan dengan dunia sex itulah,boneka seperti itu juga lazim disebut dengan Boneka Sex ( Sex Toys ).


Tak hanya itu saja, pada etalase bagian atas juga terdapat pajangan aneka bentuk penis tiruan yang dibuat daribahan plastik, silikon dan ukuran. Penis tiruan itu biasanya digunakan untuk penyalur nafsu sex kaum wanita yang sedang sendirian dan kesepian.

Selain itu juga terdapat sebungkus plastik yang berisi beberapa helai rambut ekor kuda.Potongan rambut ekor kuda itu biasanya digunakan oleh sang pria untuk merangsang wanita kekasih atau pasangannya. Ada juga jeli perangsang dan sekaligus juga pelicin, ring untuk menunda ejakulasi dan sebagainya.Sementara pada etalase bagian bawah terdapat pajangan koleksi alat sex untukmemperbesar penis.


Keberadaan boneka porno dan alat sex itu di satu sisi memang memberi tambahan wacana dan informasi bagi pengunjung museum.  Seiring dengan fungsi museum ini sebagai media informasi,penelitian dan pendidikan.


Tetapi di sisi lainnya, membuat risih bagi sebagian pengunjungnya mengingat museum ini dikunjungi oelh berragam usia.Karena itu, sejak beberapa waktu yang lalu, etalase yang berisi boneka porno dan alat sex itu pun diselubungi dengan kain. Untung melihatnya harus dengan mengangkat dan membuka selubung kain itu.

Sebuah sisi menarik dari Museum Kesehatan Dr. Adhyatma dengan berbagai koleksinya yang menarik. Museum ini juga dikenal dengan nama Museum Santet.


2 komentar: