Banyak yang beranggapan, alun-alun sebagai pusat kota adalah wajah depan suatu kota. Karena itu, banyak daerah yang seakan berlomba untuk membangun dan mempercantik alun-alun.
Tak hanya sebagai kawasan publik untuk berbagai kegiatan, dengan keindahan yang ada itu diharapkan alun-alun bisa menjadi tempat wisata alternatif bagi warga dan wisatawan.
Tak hanya sebagai kawasan publik untuk berbagai kegiatan, dengan keindahan yang ada itu diharapkan alun-alun bisa menjadi tempat wisata alternatif bagi warga dan wisatawan.
Banyak warga dan wisatawan baik anak-anak, remaja dan, keluarga menghabiskan waktu di alun-alun ini untuk
sekadar bersantai dan melepas penat setelah beraktifitas. Sedangkan pada hari Minggu sering ada warga, yang sebagian besar
ibu-ibu, melakukan senam pagi bersama.
Saat senja dan malam tiba, alun-alun
akan semakin ramai pengunjung. Pesona senja dengan warna biru pada langitnya yang khas dan siluet benda-benda di sekitarnya semakin memperjelas keindahan alun-alun ini. Begitu pula dengan permainan cahaya dari lampu penerangan yang berwarna-warni.
Alun-alun Kota Batu ini telah tertata apik
sejak tiga tahun lalu. Berbeda dengan alun-alun di kota lainnya, di sini layaknya taman bermain mini.
Betapa tidak, alun-alun memiliki wahana permainan Bianglala atau Kincir Angin yang berukuran cukup besar. Tiketnya juga cukup murah yaitu Rp 3.000. Sayang , saat saya berada disana, entah kenapa wahana itu sedang tidak dimainkan.
Betapa tidak, alun-alun memiliki wahana permainan Bianglala atau Kincir Angin yang berukuran cukup besar. Tiketnya juga cukup murah yaitu Rp 3.000. Sayang , saat saya berada disana, entah kenapa wahana itu sedang tidak dimainkan.
Belum
lagi dengan arena bermain khusus anak-anak yang ada di salah satu sisi
alun-alun. Ada pula air mancur menari dengan sorotan cahaya yang berganti warna secara otomatis.
Di salah satu lantai alun-alun yang
berwarna-warni itu keluar air dari tanah dengan ketinggian pancurannya
mengikuti irama lagu yang sedang diputar.
Tak hanya itu saja ,
alun-alun ternyata juga menjadi " rumah " yang menyenangkan bagi aneka jenis hewan dan buah berukuran raksasa. Ya,
disana pengunjung bisa menjumnpai buah apel dan stroberi berukuran raksasa.
Buah
raksasa tersebut merupakan bangunan pusat informasi dan keamanan, mushola dan toilet
alun-alun yang bentuknya dibuat menyerupai bentuk buah.
Adapun hewan dan
buah lain yang berbentuk besar seperti wortel,strowberry kelinci, harimau hingga sapi yang
cahayanya berkerlipan pada malam hari karena terdapat banyak lampu di dalamnya.
Kalau yang ini adalah lampion yang dibuat dengan bahan kain aneka warna dan material khusus lainnya.
Mengunjungi alun-alun ini dijamin menambah pengalaman wisata dan liburan Anda di Kota Batu yang juga dikenal sebagai sentra penghasil buah apel dan tanaman hias ini.
==============================
www.jelajah-nesia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar