Kamis, 19 Desember 2013

Jejak Sejarah Pangeran Seda Laut Di Rembang

Bangunan itu cukup unik dan berbeda. Ada nuansa bangunan ala Eropa pada arsitekturnya. Tampak dari bentuk bangunan yang berupa segi delapan dengan pilar-pilar besar di bagian depan dan atasnya. Bangunannya yang bertingkat juga membuatnya seolah dilingkupi sejuta misteri.



Begitulah gambaran makam Pangeran Seda Laut yang berada di kota Rembang - Jawa Tengah. Makam ini sangat dikenal dan banyak dikunjungi  oleh para peziarah. Apalagi lokasinya yang berada di pusat kota dan di belakang Masjid Agung Rembang.


Makam Pangeran Seda Laut memiliki pintu masuk  yang cukup rendah. Pilar bernuansa ala bangunan kolonial Belanda mengapitnya. Makam itu didominasi oleh warna krem yang tampak kusam dengan banyak dinding yang mengelupas. Sebuah lubang yang cukup besar di dinding menjadi lubang ventilasinya.



Sayang, saat saya berkunjung kesana belum lama ini, tak ada seseorang pun yang bisa saya jumpai untuk mendapatkan informasi tentang makam itu. Setelah mengucapkan ' salam '  pada para penghuni makam ini, saya segera masuk ke bangunan makam.



Di dalamnya terdapat beberapa makam kuno. Pada batu nisan makam-makam itu  terdapat tulisan dalam huruf Arab dan ornamen hiasan. Beberapa nisan makam juga tampak sudah tidak utuh lagi karena retak.



Selain makam Adipati Rembang yang bernama  Raden Tumenggung Pratiktoningrat atau Adipati Sedolaut yang meninggal tahun 1886 M / 1289 H , juga ada lima makam lainnya. Yaitu Makam Adipati Condrodiningrat dengan menggunakan jirat dari semen dan nisan berbentuk kurawal yang terbuat dari batu putih. Makam ini berangka tahun 1289 H.




Sedangkan makam lainnya adalah makam  istri Adipati Condrodiningratdengan jirat dan nisan yang hampir sama dengan makam suaminya. Nisan ini berangka tahun 1291 H, makam istri Kanjeng Pangeran Sedo Laut dengan jirat dan nisan yang hampir sama dengan suaminya. Pada makam ini tidak bisa ditemukan angka tahun.



Makam berikutnya adalah makam istri Patih Pati,yaitu Raden Ayu Sasmoyo dengan jirat dan nisan yang hampir sama dengan makam ke-3 dan ke-4, Pada makam ini juga tidak ditemukan angka tahun.

Entah kenapa, ketika berada di rungan dengan bangunan yang kuno dan berukuran cukup besar ini, sangat terasa sekali aura yang berbeda. Ada nuansa aneh  yang seolah menyertai saya saat itu.



Tak jauh dari bangunan makam itu terdapat makam lainnya yang menggunakan tulisan huruf Arab. 
View Video - Makam Seda Laut 


 Makam itu agak tersamar oleh banyaknya tanaman yang tumbuh di sekitarnya. Mungkin hanya pagar besi lah yang menandakan ada sesuatu hal yang dijaga pada lokasi itu.


 




1 komentar: