Rabu, 19 Februari 2014

Jejak Sejarah R.A. Kartini Di Kota Rembang

Rembang adalah nama sebuah kota kecil di Jawa Tengah. Nama kota ini cukup terkenal karena merupakan daerah di mana Raden Ajeng Kartini , seorang wanita pejuang emansipasi wanita menjalani masa hidupnya.  Berada di kota ini kita bisa menyaksikan jejak-jejak beliau melalui Museum R.A. Kartini.



Museum ini berada di pusat kota sehingga cukup mudah untuk menuju ke sana. Apalagi lokasinya yang berada tak jauh dari jalan raya dengan akses berbagai kendaraan umum yang melewatinya. 




Di bagian depan museumn  terpajang  foto R.A. Kartini  yang tampak anggun dengan mengenakan busana kebaya dan aksesoris adat  Jawa. Rangkaian bunga yang menghias di bagian bawahnya semakin menambah pesona keagungannya.


Foto itu Merupakan salah satu dari banyak foto lama yang berkaitan dengan sosok RA Kartini. Namun pengunjung museum dilarang memotret foto-foto dan benda koleksi museum ini dengan menggunakan lampu blitz.

Menyimak koleksi museum berupa foto-foto lama itu, kita seakan diajak mengenang sosok wanita pahlawan nasional itu dengan berbagai aktifitasnya.


Foto-foto lama yang berkaitan dengan RA. Kartini itu terpajang  dalam beberapa ruangan. Mengawali dengan  menyimak foto yang ada di ruangan I yaitu kamar pribadi RA Kartini di sisi timur, di dalamnya terpajang foto putra dari RA. Kartini yang bernama R.M. Soesalit.  

Yang menarik, beberapa dari foto tentang R.M. Soesalit  saat masa anak-anak itu  ada yang mengenakan pakaian untuk anak perempuan. Sedangkan RM. Soesalit  yang merupakan anak tunggal RA. Kartini  itu berjenis kelamin laki-laki.

 
Menurut penjelasan petugas museum, hal itu dilakukan oleh suami RA. Kartini yaitu  R.M.A.A. Singgih Djojo Adhiningrat  yang berharap dan merindukan kehadiran anak perempuan dalam keluarga mereka.

Sebuah hal yang mengharukan karena RA. Kartini yang lahir: di Jepara, Jawa Tengah pada tanggal 21 April 1879 itu wafat pada tanggal 17 September 1904 sewaktu melahirkan putra pertamanya itu.

Melanjutkan perjalanan di ruang kedua yang berada di bagian tengah museum, terdapat beberapa foto RA Kartini bersama dua saudara saudara perempuannya yaitu Kardinah dan Roekmini. 

  
Selain itu juga terdapat foto  seorang pria dan seorang wanita berkebangsaan Belanda yang merupakan sahabat RA. Kartini. Kepada mereka, RA. Kartini sering berkirim surat dan berkisah tentang keadaan bangsa dan wanita di Indonesia  dengan  berbagai buah pikiran dan  harapannya.


 Cara Jitu dan GRATIS Untuk Promosi Blog / Website 



Sedangkan di Ruangan y`ng ketiga yang berada di bagian belakang museum terdapat  cukup banyak foto  RA. Kartini dalam berbagai pose. Ada yang berfoto dengan suaminya, dua saudara perempuannya, dan sebagainya.

Diantara foto-foto yang ada di ruangan ketiga itu ada foto RA. Kartini  dan dua saudaranya sedang berfoto bersama dengan mengenakan  pakaian Kimono. Ada juga foto RA. Kartini sedang mengajar  bebrapa anak  di Sekolah Kartini dengan menggunakan ruangan di salah satu bagian di pendapa  yang ada di sekitar museum. 

Ada rasa kagum saat saya menyimak foto-foto lama tentang RA. Kartini itu. Namun ada rasa prihatin dan miris juga karena beberapa foto itu ada yang tampak kusam,  berjamur dan terkelupas pada beberapa bagiannya.

Lambat atau cepat , rusaknya foto-foto yang bersejarah itu   bisa  terjadi karena minimnya sarana perawatan foto-fnto tersebut di museum yang dilakukan dengan cara-cara yang biasa dan sederhana.

 
Tentunya hal itu membutuhkan perhatian dari pihak-pihak yang peduli tentang RA. Kartini dan sejarah perjalanan hidupnya.   Ini penting untuk dilakukan agar Bangsa Indonesia  tidak kehilangan sepenggal jejak kisah dan sejarah  RA. Kartini  yang berjasa dalam memperjuangkan emansipasi wanita Indonesia.





Keripik Gayam Yang Nikmat di Tuban

Agung - 0857 3396 5278 - 0823 3388 7121
        



www.jelajah-nesia.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar