Senin, 31 Maret 2014

Mushola Unik Di Dalam Gua Akbar Tuban


Kota Seribu Gua adalah julukan bagi Kota Tuban - Jawa Timur. Julukan itu karena di daerah ini banyak terdapat gua yang tersebar di berbagai penjurunya. Salah satunya adalah Gua Akbar yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan.


Gua Akbar berlokasi di pusat kota, tepatnya di belakang dan di bawah Pasar Baru Tuban. Tak hanya itu saja keunikannya. 
 



Di gua ini ternyata juga terdapat sebuah mushola sebagai tempat beribadat umat muslim.



Mushola ini berlokasi di sisi kiri pada ujung lorong jalan keluar dari Gua Akbar. Bagi pengunjung yang terburu-buru dan tidak mencermatinya, mungkin bisa tidak mengetahuinya karena bentuknya yang tersamar seperi keadaan dalam gua Akbar lainnya.


Begitu juga tak ada tulisan yang terpampang lagi disana. Dulu pernah terdapat papan kayu yang bertuliskan nama mushola ini yaitu Baitul Akbar.


   Namun entah mulai kapan dan kenapa, tulisan itu saat ini sudah raib dari tempatnya.




Cukup menarik ketika memasuki lorong gua lokasi mushola ini. Di sekitarnya masih terdapat stalaktit dan stalkamit dalam berbagai bentuk dan ukuran.


 Pada batu-batu itu juga tampak basah karena tetesan air yang senantiasa mengalirinya.



Di antara bebatuan yang berwarna coklat dan putih itulah terdapat keran untuk berwudhu. 

 
Bentuk dan lokasi keran itu juga tersamarkan sehingga banyak pengunjung yang merasa bingung ketika mencari keran untuk berwudhu.



Karena beratapkan bebatuan gua yang masih asli, pada bagian atasnya dipasang pelindung untuk mencegah tetesan air dan di bagiah bawahnya dikeramik demi kenyamanan pengguna mushola. 


Di bagian depan dibangun ornamen yangberwarna hitam dan  berhias ukiran sebagai penanda kiblat.



Walau berukuran tidak terlalu luas, banyak wisatawan yang menyempatkan diri untuk bersembahyang di mushola itu.Mungkin kapasitasnya tak lebih dari 40 orang saja untuk sholat berjamaah.



Karena itu, bila Anda berkunjung ke Gua Akbar ini, jangan lupa sempatkan diri untuk menyimak mushola yang unik dan berbeda ini. Rasakan pula sensasi tersendiri beribadah di dalam perut bumi.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar