Selasa, 10 Juni 2014

Indahnya Maha Wihara Majapahit Di Malam Hari

Selain terdapat banyak situs peninggalan bersejarah dan museum yang berkaitan dengan Kerajaan Majapahit, di daerah Trowulan juga terdapat sebuah bangunan yang menarik lainnya karena merupakan perpaduan berbagai budaya.


Bangunan itu adalah Maha Wihara Majapahit yang merupakan tempat ibadah umat bagi umat  Budha. Wihara ini  berada di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan - Mojokerto, yang berjarak sekitar 100 meter dari jalan raya utama Trowulan.


Karena cukup banyaknya destinasi yang saya kunjungi, menyebabkan saya baru datang ke wihara ini pada saat senja hingga malam hari. Ternyata, keindahan wihara ini pada malam hari juga tak kalah menariknya.


Memasuki kawasan wihara, tampak di bagian depan pada sisi kanan dan kirinya terdapat deretan patun Sang Budha yang berdiri dan dalam berbagai posisi.


Sedangkan di bagian dalam wihara  terdapat 3 altar pemujaan untuk Budha aliran Hinayana, Mahayana dan Tantrayana  yaitu Buddha Sakyamuni, Avalokitesvara Kwan Se Im Phosat dan Dewi Tara.


Pada dinding belakang bangunan wihara terdapat relief-relief yang berwarna emas. Menurut Bante Hendrik, relief-relief itu berkisah tentang perjalanan hidup Budha Gautama. 

 
Yang menarik, di bagian belakang  dan di tengah taman yang asri juga terdapat altar Brahma ( Phra Phrom) dengan patung Dewa Brahma ( Phra Phrom ) di bagian tengahnya dan hiasan kain aneka warna di sekitarnya.


 

Patung itu mengingatkan saya pada patung serupa dalam ukuran yang sangat besar di Stupa Maha Brahma - Surabaya.


Berjarak sekitar 50 meter dari bangunan wihara, terdapat patung Budha Sedang Tidur ( Sleeping Budha ) yang cukup besar dengan ukuran panjang 22 meter, lebar 6 meter dan tinggi 4,5 meter. Konon, patung Budha Tidur ini merupakan patung terbesar ketiga di Asia.
 



Keripik Gayam Yang Nikmat di Tuban

Agung - 0857 3396 5278 - 0823 3388 7121
        



www.jelajah-nesia.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar