Jumat, 20 Juni 2014

Mengenang Korban Perang Di Ereveld Kembang Kuning


Makam-makam itu tampak berderet dengan rapi dan teratur. Bentuk nisannya dikelompokkan menurut keyakinan dan agamanya masin-masing. Suasana di sekitarnya juga tampak asri dan bersih sebagai pertanda bahwa makam-makam  yang ada di sana dirawat dengan baik.






Tak hanya itu saja, tak  sembarang orang bisa berkunjung atau berziarah ke sana  karena  butuh ijin tertulis dari Konsulat Negara Belanda untuk bisa masuk ke makam yang ekslusif itu. Hanya pada hari dan acara-acara tertentu saja makam ini dibuka jika ada warga Negara Belanda yang ingin berziarah atau acara-acara tahunan yang bersifat kenegaraan.





Begitulah gambaran dari Ereveld atau Taman Makam Penghormatan Belanda di kawasan Kembang Kuning – Surabaya. Ereveld ini merupakan salah satu dari tujuh ereveld yang ada di Indonesia.




 

Pada setiap nisan itu tertulis nama jenazah yang dimakamkan di sana. Selain itu ada yang tertulis dalam bahasa Belanda yang artinya jenazah tidak dikenal. Ada juga nisan dengan tertulis beberapa nama sekaligus yang artinya di makam itu dimakamkan beberapa jenazah secara bersama.

Di bagian tengah kawasan makam terdapat bangunan semacam monument dengan panel-panel plakat di dindingnya yang mengisahkan tentang terjadinya peristiwa pertempuran pada masa periode bersiap dan mengakibatkan tenggelamnya kapal Belanda.


Menurut Ady Setyawan, S.T. dari komunitas Roode Brug Soerabaia,  masa bersiap adalah periode pendek sekitar bulan september ( setelah peristiwa perobekan bendera Belanda di Hotel Oranje ) hingga awal oktober 1945.




Akibat peristiwa itu, di berbagai daerah terjadi penjarahan, perampokan dan pembunuhan terhadap orang-orang yang Indo Belanda. Tak hanya pria dewasa saja yang menjadi korbannya, tetapi juga wanita dan anak-anak.



Di monument itulah yang menjadi pusat diadakannya acara-acara yang bersifat kenegaraan seperti meletakkan karangan bunga dan sebagainya.Selain adanya taman, di sekitar monument ini juga terdapat kolam yang semakin menambah asrinya suasana di Ereveld.




Keripik Gayam Yang Nikmat di Tuban

Agung - 0857 3396 5278 - 0823 3388 7121
        



www.jelajah-nesia.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar