Jumat, 18 Juli 2014

Batu Keramat Jejak Bersujudnya Sunan Bonang Di Rembang

Sepintas, batu-batu itu tak berbeda dengan jenis batu alam lainnya. Berwarna hitam legam dengan tekstur dan permukaan seperti batu jenis andesit. Tetapi siapa sangka jika batu-batu ternyata dikeramatkan oleh warga setempat. 



Bangunan seperti cungkup makam dan adanya tirai lembaran kain yang berwarna putih semakin menambah nuansa mistis dan sakralnya. Begitu pula adanya juru kunci yang bertugas menjaga batu-batu itu dan adanya banyak pengunjung yang berziarah ke sana.

Hal itu karena batu-batu itu diyakini merupakan tempat bersujudnya Sunan Bonang, salah satu Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa pada masa lampau. Batu-batu itu dikenal dengan nama Pasujudan Sunan Bonang yang berarti tempat bersujudnya Sunan Bonang. Lokasi Pasujudan Sunan Bonang ini berada di Desa Bonang, Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang - Jawa Tengah.



Berjarak sekitar 17 km dari pusat kota Rembang dan berada di tepi jalan raya jalur Semarang - Surabaya. Dari bagian tampak gapura dengan tulisan Arab di bagian atasnya dan tulisan Makam Putri Cempo dan Pasujudan Sunan Bonang.



Menuju ke lokasi batu keramat itu harus dengan menaiki ratusan anak tangga karena berada di atas bukit kecil dan berjarak sekitar  sekitar 100 meter dari gapura. Setelah itu terdapat gapura lagi dan berikutnya terdapat bangunan cungkup yang terbuat dari kayu dan tertutup pintunya.



Untuk bisa masuk atau melihat batu keramat itu harus dengan menghubungi dan minta ijin terlebih dahulu ke juru kuncinya. Ada empat batu yang ada di dalam cungkup itu yang posisinya seolah berhadapan pada bagian tengahnya.

Sayang, saya tidak diijinkan memotret batu itu di dalam cungkup makam dan hanya diijinkan memotretnya dari luar cungkup. Dari kejauhan , di antara ke empat batu itu terdapat sebuah batu yang berukuran cukup besar dan di bagian atasnya terdapat beberapa cekungan. 
  

Karena kesaktian yang dimiliki oleh Sunan Bonang pada masa lampau, Cekungan-cekungan yang cukup dalam itulah yang diyakini sebagai bekas tapak kaki dan tangan Sunan Bonang saat bersujud.Di lokasi adanya batu-batu yang unik, aneh dan keramat itulah para pengunjung biasanya berziarah dan berdoa. Terlebih jika mereka mempunyai niat dan tujuan yang khusus. 



Tak kalah aneh dan uniknya, berjarak sekitar 500 meter di bagian bawah batu Pasujudan Sunan Bonang ini juga terdapat lokasi yang diyakini sebagai Makam Sunan Bonang. Artikel tentang Misteri Makam Sunan Bonang di Rembang itu segera menyusul di artikel berikutnya.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar