Rabu, 18 September 2013

Pantai-pantai Yang Indah Di Pulau Sumbawa

Pulau Sumbawa - Nusa Tenggara Barat sangat beruntung dengan letak geografisnya. Karena disana banyak terdapat pantai dengan panorama yang indah dan mempesona. 


Tak hanya Pantai Gili Trawangan saja yang indah dan sudah dikenal hingga mancanegara.
Di daerah ini juga terdapat pantai-pantai lainnya dengan keindahan yang tak kalah menawan. Berikut ini saya mengajak Anda untuk menyusuri keindahan pantai-pantai itu.


1. Pantai Maluk 

Pantai itu sangat indah sekali. Bentangan perairannya yang berwarna biru dan hijau tosca dengan deburan ombaknya yang tenang tampak harmonis dengan desir dan hembusan angin yang sepoi-sepoi. Para pengunjungnya tampak begitu menikmati pesona keindahan alamnya.


Keindahan laksana lukisan alam itu bisa Anda jumpai di kawasan Pantai Pasir Putih yang berada di daerah Maluk di Pulau Sumbawa - Nusa Tenggara Barat. Cukup mudah untuk menuju ke lokasi wisata yang juga dikenal dengan nama Pantai Maluk ini. 

Dari jalan raya utama Maluk hanya berjarak sekitar 400 meter saja. Untuk memasukinya pun tidak dikenai tiket masuk alias gratis.
 

Memasuki wisata alam ini dari kejauhan tampak hamparan laut yang sangat indah. Sayang keindahan itu agak ternoda dengan suasana di sekitar pantai yang pada beberapa bagiannya tampak kotor dan tidak terawat.  Hewan ternak seperti sapi atau anjing milik warga banyak berkeliaran di sana.


Menjejakkan kaki di kawasan pantainya ada keindahan lainnya yaitu pasirnya yang cukup unik dan berwarna putih. 
  

Pasir itu berbentuk butiran seperti merica atau kerikil yang berukuran kecil dan cukup lembut. Terasa sensasi lain yang mengesankan ketika tangan dan kaki ini bersentuhan dengan pasir putih itu.

 

Di hamparan pantai itu pula bertebaran batu-batu koral dalam berbagai bentuk warna dan ukuran.  Begitu pula dengan banyaknya bekas rumah aneka hewan laut seperti kerang-kerangan dan aneka jenis ganggang laut.
 
Pada bagian lainnya tampak tanaman pantai yang juga cukup unik. Tanaman itu sepintas seperti jenis rerumputan dengan bunganya yang cukup besar dengan bentuk bulat. Bunga itu laksana bola dengan banyak jarum yang runcing.   

 

Berada di Pantai Maluk ini kita bisa berbasah ria dan menikmati deburan  ombaknya. Tentu saja dengan tetap berhati-hati dan waspada dalam batasan aman bagi pengunjung. 

2. Pantai Poto Batu 

Batu Karang yang berdiri kokoh di tepi pantai itu tampak unik. Pada bagian tengahnya terdapat lubang yang cukup besar. Deburan air ombak senantiasa menghempas membasahi permukaan batu yang berwarna hitam legam itu.

Yang menarik, pada bagian atas batu karang itu terdapat bendera merah putih yang berkibar pada  tiang yang terbuat dari sebatang kayu.Entah siapa yang memasang tiang bendera itu dan entah apa pula maksudnya.  

Batu karang itu merupakan salah satu daya tarik yang bisa dijumpai di Pantai Poto Batu. Pantai ini berada di tepi jalan raya Taliwang menuju ke Maluk di Pulau Sumbawa - Nusa Tenggara Barat. 


Siapapun yang melintasi jalur itu atau jalur sebaliknya, pasti tertarik dengan keindahannya.
Bahkan tak jarang banyak juga yang sengaja beristirahat sejenak sambil melepaskan penat sambil menikmati pesona keindahan panorama  alamnya.


Pantai ini masih tampak alami. Untuk memasukinya pun tak dikenai biaya alias gratis. Gerbang masuknya pun tampak sederhana dan hanya terbuat dari potongan-potonganbambu dan papan kayu yang bertuliskan Welcome to Beach Of Photo Batu.  



Tak banyak bangunan yang ada di sekitar pantai. Yang ada hanyalah  sebuah warung bambu yang menyediakan jajanan kecil dan minuman sederhana saja. Ada pula sebuah gazebo yang terbuat dari kayu.


Selebihnya hanya keindahan Pantai Poto Batu yang ditawarkan disana. Untunglah saat saya kesana , laut sedang surut. Sehingga saya bisa turun dan menjejakkan kaki saya ke pantainya. Pasir yang berwarna hitam seolah menyambut pijakan dan langkah kaki saya.


3. Pantai Poto Tano 

Ada kenangan yang mengesankan ketika saya berkunjung ke Pulau Sumbawa - Nusa Tenggara barat pada beberapa waktu yang lalu. Dalam salah satu bagian perjalanan,  saya melewati  Pelabuhan Poto Tano. Pelabuhan ini adalah pintu gerbang bagi setiap pendatang yang ingin pergi ke Sumbawa dan begitu pula sebaliknya. 

Karena itu Pelabuhan Poto Tano memegang peranan yang penting bagi mobilisasi warga. Mereka yang sebelumnya singgah di Lombok dan ingin ke Sumbawa akan menyeberangi lautan dari Pelabuhan Kayangan menuju Poto Tano. Selain angkutan darat dan kapal laut , akses ke Sumbawa dari Mataram bisa ditempuh dengan menggunakan pesawat terbang.
  
Butuh waktu sekitar 2 jam untuk mengaruhi Selat Alas,yaitu  selat yang memisahkan Lombok dan Sumbawa. Meningkatnya jumlah kunjungan ke Sumbawa dari Lombok membuat pihak setempat menambah armada sejak tahun 2012 lalu. Jika kapal feri yang tersedia sebelumnya hanya berjumlah 13 kapal kini meningkat menjadi 16 kapal. 
 

Dua dermaga yang beroperasi di pelabuhan Poto Tano masing-masing akan diisi sebanyak 8 kapal. Pelabuhan ini buka selama 24 jam non-stop dengan jadwal keberangkatan setiap 1 jam sekali. Tak jarang, ketika  menunggu datangnya kapal itu terasa cukup lama sekali.



Selain posisinya yang penting, Pelabuhan Poto Tano ini menarik perhatian wisatawan karena merupakan pelabuhan paling cantik di Indonesia. Ya, hal itu karena panorama alamnya yang indah dengan gugusan bukit dan perairan hijau kebiruan.

Pada saat musim kemarau, bukit-bukit itu  akan diselimuti rumput yang berwarna kekuningan seperti bulu jagung kering. Sedangkan saat musim penghujan, bukit tersebut sangat hijau yang tampak harmonis  dengan warna perairan yang ada di tepian. Hilir mudiknya perahu tradisional dan kapal-kapal besar semakin menambah pesona keindahannya.

Begitu sampai di Pelabuhan Poto Tano yang berada di Desa Poto Tano, Sumbawa Barat, NTB kita akan disambut dengan tulisan besar “Sabalong Samalewa” yang artinya “membangun secara serasi dan seimbang antara pembangunan fisik dan mental spritual”. 

Dari pelabuhan ini Anda akan disuguhi pemandangan gugusan pulau-pulau kecil berpasir putih.Dari kapal, pemandangan luas dengan birunya langit dan pantai terlihat jelas. Di sebelah timur kapal-kapal sibuk mengangkut penumpang. 


Sedangkan di arah selatan tampak bukit yang diapit pantai serta perkampungan Bajo yang berada di sisi kiri bukit. Di sudut bagian utara tampak pulau-pulau kecil termasuk salah satunya Pulau Kenewa yang eksotis. Pulau ini luasnya hanya sekitar 13 hektar. Anda hanya perlu menempuh 20 menit perjalanan menuju daratan tujuan wisata tersebut. 



1 komentar: