Kamis, 17 Oktober 2013

Menikmati Kuliner Semanggi Khas Surabaya

Ada banyak kuliner Tradisional yang khas di Surabaya. Salah satunya adalah Semanggi. Sesuai dengan namanya, kuliner Semanggi ini menggunakan daun Semanggi sebagai bahan utamanya.

Daun itu berasal dari tanaman Semanggi ( Four Leaf Clover ) yang
biasanya banyak terdapat di pekarangan,halaman rumah, ladang, sawah dan sebagainya.
Semanggi sudah ada dan digemari warga Surabaya. Seiring dengan  dengan perkembangan zaman, saat ini  agak susah untuk biasa menjumpai penjual Semanggi.

Di antara penjual Semanggi itu ada yang berjualan Semanggi dengan cara berkeliling dari kampung ke kampung. Tetapi ada juga yang berjualan Semanggi dengan mangkal secara tetap di suatu lokasi. Saya menjumpai salah satu penjual Semanggi ini di kawasan publik Taman Flora di daerah Bratang - Surabaya, Jawa Timur.

Di sana ada Mbak Aslukah yang berjualan Semanggi sejak lima tahun yang lalu. Wanita ini hanya berjualan Semanggi dua hari saja dalam seminggu yaitu hari Sabtu di Taman Bungkul dan pada hari Minggu di Taman Flora.

Cukup menarik menyimak penampilan Semanggi ini. Selain terdapat daun Semanggi, juga terdapat sayuran lainnya yaitu bunga turi dan taoge yang semuanya telah direbus. Sebagai sausnya yang berwarna coklat menggunakan singkong yang telah dihaluskan dan ditambah bumbu tertentu.

Rasa saus itu segar dengan sensasi asam dan  manis. Sedangkan daun semangginya cukup pahit juga. Berbeda dengan sayuran bunga turi dan taoge yang kurang berasa.

Tak kalah menariknya adalah penyajian Semanggi yang dipincuk ( dibungkus ) dengan menggunakan daun pisang dan koran sebagai pengganti piring.

 Ada juga kerupuk puli yang terbuat dari beras. Kerupuk yang berukruan cukup besar dan berwarna oranye itu selain sebagai lauk, ternyata juga berfungsi lain sebagai sendok.

Pantas  saja, saat saya memesan Semanggi ini, Mbak Aslukah tidak segera memberi saya sendok sementara saya menunggu sendok itu. Ternyata dia mengira saya warga Surabaya dan sudah terbiasa menggunakan kerupuk Puli itu sebagai sendoknya.

Harga sepincuk Semanggi ini Rp 6.000. Harga yang cukup mahal mengingat porsinya yang cukup sedikit tanpa ada lauk tambahan lainnya. Tetapi rasanya sebanding mengingat cukup langkanya penjual Semanggi ini sehingga saya bisa merasakan bagaimana nikmatnya Semanggi yang menjadi kuliner legendaris di Surabaya ini. Apalagi tanaman yang bernama latin Trifolium Repens ini dalam berbagai penelitian ilmiah mempunyai banyak kandungan zat yang bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan.


Dijual Tablet Smartfren New Andromax Tab 7.0 

Hadiah Lomba dari Vivanews. 

Kondisi 100% Baru, Lengkap dan Tersegel.

Harga Penawaran Rp 1,5 juta

Barang Langka - Stock Galeri Smartfren Sudah Kosong Lama

Harga Tablet Smartfren New Andromax Tab 8.0 Rp 2,3 juta

Kontak Agung - 0823 3388 7121

=====================================================================





==============================

3 komentar:

  1. Iya bener, sekarang yang jual semanggi udah makin jarang ditemui.... dulu di kompleks perumahanku ada ibu-ibu yang lewat tiap hari jual semanggi, tapi sekarang lewatnya udah gak tiap hari, kadang malah cuma seminggu sekali....

    BalasHapus
  2. ninggalin jejak :D

    mampir juga di blog ane

    http://anasuciana.blogspot.com/

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus