Jelajah Nesia # 2: Perjalanan Patung Bung Karno Menuju Ke Belanda

Ada banyak monumen dan patung yang menggambarkan sosok Bung Karno di Nusantara. Tetapi untuk patung Bung Karno yang satu ini cukup menarik dan berbeda.

Patung itu terbuat dari bahan kuningan sehingga memantulkan warna keemasan. Patung menggambarkan Bung Karno dalam posisi berdiri dengan mengepalkan tangannya dan membawa tongkat kebesarannya.

Yang menarik, patung Bung Karno itu hanya ada di Indonesia dalam waktu yang tak lama. Setelah segala persiapannya selesai, patung Bung Karno itu akan segera dikirim ke Belanda untuk dipamerkan pada publik.

Cara Jitu dan GRATIS Untuk Promosi Blog / Website

FollowLike .Net

Cara Menambah Follower Twitter

Saya menjumpai patung Sang Putra Fajar itu di kawasan Monumen Tugu Pahlawan - Surabaya , belum lama ini.

Ketika itu pada sore hari disana tampak puluhan orang dari Komunitas Roode Brug Soerabaia sedang berkumpul di bawah monumen Tugu Pahlawan Surabaya dan seorang bule yang bernama Max Van Der Werff bersama seorang bule lainnya. Mereka sedang mengadakan seremonia sederhana untuk pelepasan patung Bung Karno ke Belanda.

Menurut Ady Erlianto Setyawan, patung Belanda itu akan dibawa oleh Max Van der Werff ke Belanda sebagai bagian edukasi kepada warga Belanda tentang siapa sosok Soekarno itu sebagai tokoh pemimpin besar revolusi di Indonesia.

Patung Bung Karno itu sendiri memiliki tinggi sekitar 180 cm dan bobot sekitar 300 kg. Dikerjakan oleh seorang pematung di Surabaya dengan lama pembuatan patung sekitar 3 bulan. Tentang berapa dana yang dibutuhkan untuk pembuatan patung itu, Ady Erlianto Setyawan ST. yang merupakan pendiri komunitas Roode Brug Soerabaia itu menyatakan tidak bersedia dipublikasikan alias rahasia.

Dengan bobot yang sangat berat itu, tentu bisa dibayangkan bagaimana susahnya membawa patung Bung karno itu dengan tidak menggunakan bantuan mesin atau mekanik. Tetapi dengan cara menggotongnya bersama-sama menuju ke lokasi seremonia. Tampak mereka yang hadir dalam acara itu bekerja sama menggotong patung itu dengan menggunakan lembaran kain dan berjalan secara perlahan.

Patung Bung Karno itu sendiri dibuat berdasarkan gagasan dan pesanan dari Max Van Der Werff, seorang pemerhati sejarah, penulis buku dan blogger. Max Van Der Werff yang saat itu juga mengenakan keris di pinggangnya menjelaskan, patung Bung Karno itu merupakan proyek bersama antara dia dengan Ady Erlianto Setyawan, ST.

Tentang dipilihnya sosok Bung Karno dalam sebagai sosok yang difigurkan, Max Van der Werrf menjelaskan bahwa Soekarno tidak hanya menjadi bagian penting dalam sejarah Indonesia. tetapi juga menjadi bagian penting dalam sejarah Belanda. Sayang, pada umumnya Soekarno dianggap sosok yang negatif.

" He was, in my opinion, the greatest Dutchman of all times , " kata Max Van Der Werff. Kekagumannya pada sosok Soekarno itu dia tulis dalam artikelnya di link berikut ini :

http://7mei.nl/2013/08/15/sukarno-the-greatest-dutchman-of-all-times/

Sedangkan respon warga di Belanda pada patung Soekarno itu menurutnya akan beraneka macam. Banyak orang tidak akan mengerti atau tidak peduli. Tetapi banyak juga yang akan tertarik untuk mendengar sejarah dari perspektif yang berbeda. Bagi Max, hal itu tidak penting, karena hal ini adalah tentang melihat sejarah Belanda-Indonesia dari perspektif yang berbeda.

Tentang patung Bung Karno itu , Max menyatakan kekagumannya karena patung terlihat sangat indah."The artist/sculpturer from Surabaya who made the statue had 'carte blanche' from me. He alone could decide how Sukarno would be immortalised. I think he did a great job, " lanjutnya.

Apa yang dilakukan oleh Max, dan Ady Setyawan dengan anggota komunitasnya itu layak mendapatkan perhatian dan apresiasi tersendiri.

Teriring harapan semoga dengan patung Bung Karno itu bisa memberikan gambaran dan pemahaman yang berimbang dan sebenarnya tentang sosok Ir. Soekarno itu pada khususnya dan sejarah Belanda dan Indonesia pada umumnya.

Cara Jitu dan GRATIS Untuk Promosi Blog / Website