Kamis, 30 Januari 2014

Minuman Legen Yang Nikmat Dan Segar Di Tuban

Selain minuman Dawet Siwalan, daerah Tuban - Jawa Timur juga memiliki kuliner nikmat lainnya yang berupa minuman Legen.

Minuman ini sangat unik karena terbuat dari bahan alami dengan rasanya yang khas yaitu asam dan manis dengan sensasi yang menyegarkan.


Apalagi kesegaran minuman Legen itu tak bisa bertahan lama selama tiga sampai empat jam saja yang selanjutnya akan segera berubah rasa.






Dengan keunikannya itu, tentu sayang jika melewatkan kesempatan untuk mencoba nikmatnya minuman Legen jika berkunjung ke Tuban.
 
Tanaman  Lontar ( Borassus flabellifer ) yang  banyak terdapat di daerah Tuban dan biasa disebut  Siwalan atau Ental  memiliki banyak manfaat.


Legen berasal dari bunga pohon Siwalan atau   Lontar ( Borassus flabellifer ) yang masih berupa kuncup dalam tandannya.

 Tandan bunga siwalan itu diiris sedikit pada pucuknya   dengan menggunakan pisau sampai mengeluarkan Air berwarna putih yang  disebut dengan nira.

Nira yang terus menetes itu kemudian ditampung di dalam  Bumbung yaitu wadah terbuat dari Bambusepanjang 40 cm dan dipasang tepat di bawah pucuk tandan Bunga.


Dalam sehari, tandan bunga siwalan itu diiris sedikit  bagian pucuknya sebanyak tiga kali pada pagi, siang dan sore hari.


Setiap pengirisan tandan bunga itu dibarengi dengan pengambilan bumbung yang penuh dengan nira dan menggantinya dengan bumbung lainnya yang masih kosong.




Nira segar yang terkumpul itulah yang disebut dengan Legen dan  bisa langsung diminum. Rasanya cukup Segar campuran antara manis dan sedikit asam dengan Sensasi bau Legen  yang Khas.


Minuman Legen yang masih alami   berwarna putih pekat seperti air yang telah digunakan untuk Mencuci beras. Legen ini  hanya bisa bertahan 3-4 jam saja.  Di luar batas itu,  rasa legen segera berubah menjadi  minuman Tuak yang berasa pahit dan bisa me Mabuk kan karena  kadar  alkoholnya yang cukup tinggi.


Cukup susah juga untuk mendapatkan minuman Legen yang asli di Tuban. Kecuali dengan mendatangi langsung  ke Desa -desa   yang banyak terdapat Pohon Siwalan.  Seperti di daerah Boto yang disana terdapat Wisata alami Air terjun Banyu Langse.

Harga minuman Legen yang masih segar dan alami itu berkisar Rp 5000 per botol ukuran 1500 ml.  Pada bulan  Ramadhan, di daerah Boto ini banyak  pembeli yang  memesan minuman Legen sebagai minuman untuk buka puasa.
 

Tak jarang pada sore hari  mereka  tampak  antri di bawah Pohon Lontar  sambil menunggu Penjual Legen memanen nira  untuk mendapatkan  Legen  yang  segar dan langsung dari pohonnya.

Di kawasan  Jalan Manunggal dan kawasan Wisata di Tuban seperti Gua Akbar, Makam Sunan Bonang, Pantai Boom, Kelenteng  Kwan Sing Bio dan sebagainya memang banyak terdapat Pedagang yang menjual Legen dalam kemasan botol atau jerigen.

Namun mengingat daya tahan Legen yang alami tidak mampu bertahan lama, tentunya keaslian minuman Legen itu patut diwaspadai.
 

 Apalagi dari segi warnanya yang tampak lebih bening sudah bisa menjadi indikasi menun jukkan hasil olahan tingkat lanjutnya.
    
 
 Memang Legen itu bisa direbus agar bisa bertahan lebih lama. Namun dari segi rasa dan kesegarannya sudah jauh berkurang.


Demi mendapatkan untung yang lebih banyak,  tak jarang ada pedagang Legen  yang  culas dan nakal .
      

Mereka  sebelumnya telah mencampur Legen yang  asli  itu dengan  air biasa dan pemanis buatan   Tentu bisa dibayangkan akibatnya mereka yang membeli dan mengkonsumsi Legen yang  abal-abal itu.

  
Sekedar Nostalgia, dulu Legen ini banyak dijajakan oleh pedagang Legen yang berkeliling dengan menggunakan Ongkek dan perlengkapannya yang terbuat dari bambu.Seiring dengan perkembangan jaman, keberadaan Ongkek  saat ini sudah jarang ditemui karena berganti dengan botol atau jerigen plastik yang lebih praktis dan efisien.
 



Keripik Gayam Yang Nikmat di Tuban

Agung - 0857 3396 5278 - 0823 3388 7121
        



www.jelajah-nesia.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar