Jumat, 14 Februari 2014

Kenangan Indah Di Gunung Kelud Sebelum Erupsi

Gunung Kelud pada tahun 2014 ini kembali erupsi. Sebagai gunung berapi yang masih aktif, erupsi itu sudah diperkirakan terjadi kembali  oleh para pihak yang terkait. Berbagai upaya pun dilakukan untuk mengantisipasi dan meminimalkan korban akibat erupsi itu.


Akibat erupsi gunung  yang konon letusannya mencapai ketinggian 17 km ini terjadi hujan batu dan  abu di daerah Gunung Kelud dan sekitarnya. Berbagai daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat juga mendapat dampak hujan abunya.

Bencana alam itu tentu cukup memprihatinkan dan membuat miris. Hal ini tentu berbanding terbalik saat Gunung Kelud ini dalam keadaan tenang. Ada banyak kenangan yang indah saat saya berkunjung ke Gunung Kelud sebelum erupsi.Selaksa rasa kekaguman terasa  memenuhi benak saya ketika memasuki kawasan wisata ini.

Gunung Kelud  ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang . Untuk kesana diantaranya nya bisa ditempuh dari Kecamatan Wates menuju ke desa Margomulyo  atau sekitar 27 km di sebelah timur kota Kediri.



Sebuah gerbang seolah menyapa setiap pengunjung wisata ini untuk membayar tiket Rp 10.000 per orang belum termasuk tiket untuk kendaraannya.


Bagi pengunjung yang tidak membawa kendaraan , di wisata ini terdapat angkutan umum khusus wisatawan gunung Kelud dengan tiket Rp 15.000 untuk pergi dan pulang.Kendaraan jenis mikrolet yang telah dimodifikasi itulah yang akan membawa pengunjung menuju ke Gunung Kelud yang berjarak sekitar 8 km dari gerbang pertama itu.


Dalam perjalanan, medan pegunungan yang naik turun dengan beberapa lokasi tanjakan dan turunanya yang sangat ekstrem cukup menaikkan adrenalin kita. Sebuah peringatan bagi pengendara kendaraan bermotor yang belum begitu mahir dalam menguasai medan ekstrem tersebut  untuk tidak memaksakan diri membawa dan menggunakan kendaraannya disana.

Setelah dalam perjalanan yang seperti menaiki jet coaster itu, akhirnya sampai juga di Gunung Kelud ini. Wisatawan bisa beristirahat sejenak dengan menimati pemandangan sekitar gunung Kelud dengan berteduh di gazebo atau gardu pandangnya. 


Di bagian depan lokasi wisata ini juga terdapat fasilitas lainnya seperti arena permainan seperti ATV atau fliying fox yang tentu dikenai tiket tambahan untuk bisa menikmatinya.
Saat melangkahkan kaki menuju ke jalur utama ke Gunung Kelud itu ada papan nama yang menunjukkan ke lokasi wisata sumber air panas yang mengandung belerang. Artikel tentang sumber air panas di Gunung Kelud itu bisa segera Anda baca di blog ini juga.

Saya kemudian menjumpai sebuah bangunan dengan  pintu yang berbentuk lorong atau terowongan. Beberapa pengunjung tampak hilir mudik keluar dan masuk di terowongan itu.Ternyata bangunan itu dikenal sebagai Terowongan Ampera yang merupakan akses jalan yang aman menuju lokasi ke Gunung Kelud.

  
Setelah melewati Terowongan Ampera ini Anda bisa memilih tempat dan lokasi untuk menikmati Gunung Kelud. Baik yang berada di kawasan yang rendah dan datar atau di kawasan yang sangat tinggi di bagian atas puncak pegunungannya yang bernama Puncak Kelud, Puncak Sumbing, Puncak Gajah Mungkur dan Puncak Gedang.


Di sekitar lokasi Terowongan Ampera inilah pada setiap tahunnya di Bulan Sura diadakan ritual Larung Sesaji yang sangat eksotis.Ribuan anak tangga seolah akan menguji ketahanan dan ketangguhan stamina pengunjung ketika menaiki tangga-tangga disana.




 -----------------------------------------------------------------------------------------------------

Artikel tentang Ritual Larung Sesaji di Gunung Kelud itu  bisa Anda baca dengan Langsung KlikLink-link berikut ini : 



---------------------------------------------------------------- 



Ada juga tangga yang menuju ke Anak Gunung Kelud yang terjadi dan terbentuk akibat proses erupsi Gunung Kelud pada tahun 2007. Keberadaan Anak Gunung Kelud yang merupakan kubah lava yang terus berkembang dan membesar itu menjadi daya tarik tersendiri di kawasan ini.

Menuruni tangga menuju ke anak gunung Kelud itu juga terdapat beberapa gazebo untuk beristirahat dan menikmati panoramanya.

Disamping itu juga ada para pedagang yang menjual foto-foto dan VCD tentang proses terjadinya anak Gunung Kelud, Gunung Kelud saat diam atau saat meletus beberapa tahun yang lalu.


Harga VCD  Gunung Kelud itu berkisar Rp 10000 perbuahnya.Mereka juga melayani jasa pemotretan langsung jadi dan cetak di bagi wisatawan Gunung Kelud.

Bongkahan batu-batu besar berada di sekitar kawasan ini yang sayangnya banyak yang berhiaskan coretan tangan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Bongkahan batu besar itu juga menjadi lokasi favorit bagi pengunjung untuk berfoto ria.

Kekagumanku terasa mengalir tiada henti ketika menyimak wisata Gunung Kelud yang pada tebing dan hutan-hutannya tampak bergantian bersaput asap dan kabut.
 Begitu pula pada tebing-tebing batunya yang tinggi menjulang dengan kokohnya.Sebuah kenangan yang indah dalam hidup ini dengan bisa mengunjungi wisata Gunung Kelud ini. Walau untuk itu membutuhkan ketahanan dan stamina yang cukup kuat untuk menaiki dan menuruni ribuan anak tangga yang ada disana.




Keripik Gayam Yang Nikmat di Tuban

Agung - 0857 3396 5278 - 0823 3388 7121
        



www.jelajah-nesia.blogspot.com


2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus