Minggu, 02 Maret 2014

Camilan Keripik Gayam Yang Nikmat Dari Tuban

Ada banyak camilan atau makanan ringan berupa keripik di nusantara seperti  keripik singkong, keripik sukun, keripik kentang, keripik buah-buahan dan sebagainya. Tetapi ternyata ada juga keripik yang tak kalah enak dan nikmatnya yaitu Keripik Gayam.


Mungkin nama Keripik Gayam terdengar cukup unik dan aneh. Hal ini karena keripik jenis ini memang langka dan hanya terdapat di daerah-daerah tertentu saja. Salah satunya adalah di daerah Tuban - Jawa Timur.


Sesuai dengan namanya, keripik Gayam ini terbuat dari buah Gayam. Pohon gayam memiliki nama ilmiah  Inocarpus fagifer (Parkinson ex Zollinger) Fosberg.Pohon ini biasa ditanam di daerah pedesaan sebagai peneduh pekarangan dan kuburan

Pohon ini biasanya tumbuh berdekatan dengan kolam atau genangan air sehingga diduga memiliki kemampuan menyerap air yang kuat dari sekitarnya. Karena anggapan itu, pohon gayam juga merupakan salah satu jenis pohon untuk penghijauan

Yang menarik, karena bentuk pohonnya yang besar , rindang dan dekat genangan air menyebabkan adanya  mitos yang menganggap pohon gayam itu merupakan tempat tinggal makhluk gaib jenis Genderuwo.

Di Tuban,  keripik gayam ini hanya diproduksi di daerah kecamatan Merakurak saja karena daerah itu memang sesuai dengan habitat dan linkungan tumbuh pohon gayam. Di sana saya menjumpai Pak Wahyudi ( 34 ), pengusaha Keripik Gayam yang telah menggeluti usahanya selama lebih dari 15 tahun. Dalam setiap proses pembuatan setiap harinya, Wahyudi bisa memproduksi sekitar 7-8 kg.

Menurut pria yang ramah ini,  proses pembuatan keripik gayam itu ternyata tidak semudah seperti memakan dan menikmatinya. Butuh proses dan waktu yang cukup lama dengan menggunakan bahan-bahan pilihan sebelum bisa menghasilkan produk dengan rasa dan kualitas yang prima.

Hal ini karena buah gayam itu memiliki biji yang dilindungi oleh cangkang yang sangat keras. Untuk membuka biji itu  harus dengan menggunakan senjata tajam yang kuat dan butuh keahlian khusus. Setelah biji gayam terbuka, barulah terlihat isi daging bijinya yang masih diselubungi oleh kulit ari berwarna coklat.Sepintas bentuknya seperti buah jengkol , tetapi tak berbau dan dengan ukuran yang lebih besar.

Biji gayam itu lalu dikupas kulit arinya sehingga tampak putih dan bersih. Setelah itu dicuci kembali dan kemudian diiris dengan ukuran ketebalan tertentu. Proses pencucian gayam itu bisa sampai 5 kali agar bisa benar-benar bersih dari getah, kotoran dan kulit arinya.

Setelah itu irisan gayam direndam beberapa lama dalam larutan dengan sedikit garam dan bawang putih.Setelah itu barulah digoreng dalam tungku dengan menggunakan bahan bakar berupa kayu. Kayu bakar yang biasa digunakan adalah kayu dari pohon asam londo, bengkirai atau kamboja karena jenis-jenis kayu itu bisa memberi panas yang kuat dan stabil sehingga hasil penggorengan pada keripik gayam bisa tampil menarik.

Dengan suhu dan panas yang terkontrol dan minyak goreng berkualitas itulah, keripik Gayam bisa mengembang dengan baik dengan cita rasa yang gurih dan renyah. Setelah ditiriskan dan didinginkan selama beberapa saat, keripik gayam itu sudah siap dinikmati.

Karena kenikmatan dan kekhasan rasanya serta kelangkaannya, banyak orang yang berminat untuk membeli keripik Gayam ini baik untuk dinikmati sendiri, bersama keluarga atau untuk oleh-oleh. Apalagi bila menjelang Hari Raya Lebaran, permintaan camilan ini meningkat drastis dan begitu pula dengan harganya.

Keripik gayam dijual dalam kemasan plastik dengan harga jual  di pasaran kota Tuban adalah Rp 18.000 ( 200 Gr ), Rp 35.000 ( 400 Gr ) dan Rp 45.000 ( 500 Gr ), dan Rp 85.000 ( 1 kg ).


Keberadaan keripik Gayam ini menjadi salah satu daya tarik oleh-oleh kuliner  khas Tuban yang terkenal selain terasi udang, kerupuk ikan, kerupuk udang, kecap Cap Laron yang legendaris dan sebagainya. 


 Bagi Anda yang berminat untuk membeli dan menikmati keripik gayam yang khas dan nikmat ini bisa Kontak : 

Agung - 0857 3396 5278 - 0823 3388 7121




Keripik Gayam Yang Nikmat di Tuban

Agung - 0857 3396 5278 - 0823 3388 7121
        



www.jelajah-nesia.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar