Selasa, 08 April 2014

Kuliner Bebek Cetar Yang Nikmat di Madura

Berbicara tentang kuliner di Pulau Madura, mungkin identik dengan kuliner Bebek Sinjay yang terkenal. Tetapi selain Bebek Sinjay, di Pulau Garam ini juga terkenal dengan kuliner Bebek Cetar . 
 

Walau sama-sama menggunakan olahan daging bebek , tetapi kedua kuliner itu mempunyai kekhasan dan kenikmatan tersendiri.



Saya merasakan nikmatnya Bebek Cetar ini pada suatu malam bersama dengan rekan-rekan dari Komunitas Roode Brug Soerabaia saat mengadakan wisata dan penelusuran situs-situs sejarah di daerah Bangkalan.


Bebek Cetar ini merupakan salah satu menu unggulan dari Resto Ole Olang di Bangkalan.
 
 
Banyaknya mobil dan motor yang parkir di halaman depan lokasi kuliner ini sudah menunjukkan bagaimana kualitas dan cita rasanya. 

  
Saya sendiri saat menyantap daging Bebek Cetar tak merasakan bau daging bebek seperti pada umumnya. 
  

Begitu pula dengan empuknya daging sehingga sejenak melenakan batin saya bahwa yang sedang saya santap itu bukanlah daging ayam , tetapi daging bebek.


Aneka sambal dan lalapan semakin menambah nikmatnya Bebek Cetar ini. Ada dua jenis sambel yang bisa dipilih untuk menemani makan Bebek Cetar ini yaitu Sambel Ole Olang yang berwarna merah dan Sambel Pencit yang berwarna kuning. Kedua sambal itu mempunyai tingkat kepedasan dan rasa yang berbeda.


Menurut Bu Lena, pemilik Resto Ole Olang, Tak ada bumbu khusus yang digunakan dalam memasak  Bebek cetar . 



Empuknya daging bebek itu karena dalam pengolahannya dilakukan secara khusus selama beberapa jam sebelum siap dihidangkan dan dinikmati. 


Begitu pula dengan minyak digunakan bukan minyak biasa,   tetapi minyak jenis Virgin Coconut Oil ( VCO ).


Dalam sehari, Resto Ole Olang bisa membutuhkan suplai daging bebek sekitar 500 ekor. Sedangkan untuk pilihan menunya ada sekitar 30 an dengan rentang harga berkisar Rp 20.000 - Rp 150.000.


Aneka menu itu tersedia untuk menu pribadi atau menu paket yang bisa dinikmati secara bersama-sama.


Usaha Resto Ole Olang ini sendiri sudah dirintis sejak tahun 2007. Sedangkan nama Ole Olang yang digunakan berasal dari bahasa Belanda yang berarti menemukan arah tujuan yang benar setelah membelokkan arah tujuan.


Berkenaan dengan arti Ole Olang itu, Ibu Lela menuturkan bahwa sejak merintis usaha Resto Ole Olang ini dari usaha sebelumnya, Resto Ole Olang secara perlahan namun pasti mulai dikenal.


Apalagi Resto Ole Olang ini juga memberikan garansi dengan mencantumkan tag line : Tidak Enak , Tidak Usah Bayar.

  
Banyak selebritas tanah air yang pernah bertandang ke Resto Ole-olang ini. Seperti Bondan Winarno dengan acara  wisata kulinernya di sebuah televisi, Andrea Hirata dan tim produksi saat promo Film Sang Pemimpi dan grup musik J-Rocks. 



Foto-foto para selebritas dan tanda tangan beserta testimoni dari para pengunjung resto itu terpajang menghiasi Resto ini yang bersanding dengan berbagai ornamen etnik di dalamnya.


Karena itu, jika Anda sedang berkunjung ke Pulau Madura, sempatkan diri untuk menikmati lezatnya Bebek Cetar di Resto Ole Olang ini. Lokasinya yang berada di tepi jalan raya utama juga memudahkan akses untuk menuju kesana.
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar