Jumat, 11 Juli 2014

Berziarah Ke Makam Mbah Sambu Di Kota Lasem

Nama Kota Lasem di Jawa Tengah ternyata tidak hanya identik dengan keindahan Batik Lasem yang terkenal. Tetapi kota ini juga identik dengan makam seorang ulama besar yang legendaris.Makam itu adalah makam Mbah Sambu. Makam ini berada di sebelah utara Masjid Jami' Lasem.


Walau sudah tiada, tetapi kebesaran dan keharuman nama Mbah Sambu terasa abadi dari masa ke masa. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang datang dan berziarah ke makam Mbah Sambu.


Makam Mbah Sambu berada di dalam cungkup makam yang arsitektur bangunannya mencerminkan perpaduan tiga budaya yaitu budaya Jawa, Tiongkok dan Arab. Cungkup makam terbuat dari kayu jati dengan warna oranye yang mencolok dan terlihat dari jalan raya Lasem - Rembang.


Sedangkan di bagian dalamnya menggunakan bahan dinding batu yang disemen dengan bentuk lingkaran dengan beberapa jendela. Selain ada tulisan untuk mengucapkan salam, pada pintu masuk ke makam ini juga berukuran cukup kecil dan rendah sehingga peziarah harus menundukkan kepala dan badan sebagai bentuk penghormatan pada Mbah Sambu. 

 
Ada dua makam di Makam di dalam ruangan itu yaitu makam Mbah Sambu dan istrinya. Sedangkan di bagian luar cungkup makam ada banyak makam kuno lainnya yang merupakan makam kerabat dari Mbah Sambu dan ulama-ulama besar lainnya.

Makam Mbah sambu dan istrinya berselubung kain warna putih yang memberikan nuansa sakral. Pada batu nisannya terdapat beberapa tangkai bunga sedap malam yang menebarkan bau wangi alami.


Tampak di dalam ruangan makam Mbah Sambu itu beberapa peziarah sedang khusyuk membacakan doa dan ayat-ayat Al Qur'an. Karena terbatasnya ruangan, tak jarang para peziarah harus menunggu giliran untuk bisa masuk ke dalamnya.



Mbah Sambu atau Sayyid Abdurrohman adalah ulama besar yang menjadi Wali Negara ( Guru Agama Islam ) di kota Lasem pada masa lampau.  Belau merupakan keturunan dari Sunan Pwa Lang dari Tuban, yang dipanggil ke Lasem oleh R.M Tejakusuma untuk diangkat sebagai Walinegara Kadipaten Lasem dan sekaligus bagai menantunya. 



Mbah Sambu yang juga mempunya nama lain Syech Maulana Sam Bwa Asmarakandhi ini menurunkan  ulama-ulama besar lainnya  di Pulau Jawa. 




Keripik Gayam Yang Nikmat di Tuban

Agung - 0857 3396 5278 - 0823 3388 7121
        



www.jelajah-nesia.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar