Sabtu, 05 Juli 2014

Keindahan Gereja Kuno Santa Perawan Maria Di Surabaya

Gereja kuno itu sangat indah sekali. Bentuk bangunannya seperti kastil yang lengkap dengan menara-menaranya seperti yang banyak terdapat di negara Eropa. Warna merah tua mendominasi pada bagian depannya karena menggunakan batu bata sebagai material bahan bangunannya. Aneka ornamen yang menghiasinya semakin menambah pesona keindahannya.



Begitulah gambaran dari bangunan gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria di kota Surabaya.Gereja ini berlokasi di Jalan Kepanjen no 6  yang berjarak sekitar 400 meter dari Monumen Tugu Pahlawan. Sangat mudah untuk menuju ke gereja ini karena lokasinya yang tidak jauh dari akses jalan raya.
 

Sosok bangunan gereja ini sendiri sudah terlihat dari jalan raya karena sosoknya yang tinggi dan  mencolok. Belum lagi dengan arsitektur bangunannya yang khas dan berbeda. Setelah melapor pada petugas yang berjaga, saya diijinkan untuk masuk ke halaman gereja dan memotret keindahan gereja ini.


Sayang, karena bukan umat Katolik, saya tidak diijinkan untuk masuk dan melihat ruangan di dalam gereja ini dan Gua Maria yang ada di sekitarnya. Bagi saya hal itu bukanlah masalah walau hanya diijinkan untuk memotret sebatas di luar bangunan saja.  


Gereja ini didirikan untuk menggantikan gedung gereja pertama yang rusak dan sekarang sudah tidak ada lagi bekasnya. Pada tahun 1889 SSV  ( Dana Bantuan Santo Vincentius ) Paroki dapat membeli sebidang tanah  dari pemerintah seharga f. 8.815,00 .



Di bawah pimpinan Pastor van Santen SJ, umat mulai mengumpulkan dana melalui undian atau lotere, edaran sumbangan, pinjaman kredit dan permohonan bantuan dana kepada pemerintah.



Ada beberapa pilar utama dengan kedalaman 16-17 meter untuk membangun gereja itu. Pilar pertama dipasang pada tanggal 18 April 1899. Pilar yang dibutuhkan sebanyak 790 buah yang terdiri dari kayu galam dan didatangkan dari Kalimantan. 



Sedangkan peletakan batu pertama baru dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 1899 oleh Pastor van Santen SJ. Bahan peletakan batu pertama dan bahan bangunan lainnya untuk mendasari pilar itu didatangkan dari Eropa.  Begitu pula dengan seluruh bangunan tembok dari bata juga didatangkan dari Eropa dan dipasang sesuai dengan warna aslinya. 

Keberadaan Gereja Santa Perawan Maria ini menjadi salah satu tujuan wisata religi Iman Katolik dan wisata sejarah di kota Surabaya. 




Keripik Gayam Yang Nikmat di Tuban

Agung - 0857 3396 5278 - 0823 3388 7121
        



www.jelajah-nesia.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar