Deretan pohon cemara itu pula yang menjadikan pantai ini memiliki panorama alam yang unik dan indah. Terlebih pada pagi dan sore hari ketika cahaya matahari menyinari di antara dahan dan ranting pepohonannya menjadikan suasananya bernuansa romantis.
Tak salah jika banyak fotografer yang menjadikan lokasi Pantai Cemara sebagai salah satu lokasi pemotretannya baik untuk berlatih memotret, pre wedding dan sebagainya. Belum lagi dengan aktiitas pengunjung lainnya yang berfoto ria mengabadikan keindahan pantainya.
Terlebih pada saat fajar dan senja hari, Pantai Cemara ini seolah membentangkan kanvas tak bertepi dengan karya lukisan alam yang sangat indah dengan nuansa warna tembaganya.
Pantai Cemara ini berlokasi di Desa Jenu Kecamatan Jenu yang berjarak sekitar 5 km arah barat dari pusat kota Tuban dan berdekatan dengan terminal baru Tuban. Cukup mudah menuju ke sana karena lokasinya yang berada di tepi jalan raya utama jalur Semarang - Surabaya.
Pada hari biasa, tak ada tiket masuk ke Pantai Cemara ini. Tetapi pada hari Minggu atau hari libur lainnya ada sekumpulan pemuda yang mengatasnamakan dirinya sebagai Karang Taruna desa setempat menarik tiket masuk Rp 3.000 per orang.
Setiap harinya ombak di Pantai Cemara ini senantiasa tenang karena bukan termasuk laut yang dalam. Karena hal ini pula yang menjadikan air lautnya tidak berwarna biru seperti halnya warna air pada laut yang dalam. Karena itu, air lairnya juga tidak bening karena tampak keruh.
Nama Pantai Cemara ini juga baru populer pada beberapa tahun terakhir ini. Sebelumnya pada era tahun 1980-an, pantai ini terkenal dengan nama wisata Pantai Tasikharjo. Saat itu di sana hanya terdapat beberapa batang pohon cemara saja dengan beberapa sarana permainan anak-anak.
Yang menarik, saat itu di sana masih banyak terdapat aneka jenis kerang dan keong ( kelomang ). Sayang, pada perkembangannya, aneka kerang dan kelomang itu kemudian seakan punah karena sudah tidak bisa dijumpai lagi di sana sebagai tanda kerusakan alam dan lingkungan di sana.
Jenazah Utuh Terkubur 35 Tahun
Penampakan Jin,Tuyul dan Pocong Di Tuban
Kuntilanak Yang Seram
Jejak Bersujudnya Sunan Bonang
Makam R.A. Kartini
Makam Panjang 9 Meter
Rolls Royce Kuno Dinasti Sampoerna
Uang Bung Karno
Candi Unik Di Bawah Tanah
Situs Pemukiman Kerajaan Majapahit
Patung Budha Tidur Raksasa
Mitos Siluman Buaya Putih
Gerbang Kerajaan Majapahit
Makam Sunan Bonang - Tuban
Makam Islam Yang Berbentuk Candi di Lamongan
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk
Rumah Abu The di Surabaya
Aksi Anak Yang Menegangkan di Watu Ondo
-----
Indahnya Arca Dewa Wisnu
Kuntilanak Yang Seram
Jejak Bersujudnya Sunan Bonang
Makam R.A. Kartini
Makam Panjang 9 Meter
Rolls Royce Kuno Dinasti Sampoerna
Uang Bung Karno
Candi Unik Di Bawah Tanah
Situs Pemukiman Kerajaan Majapahit
Patung Budha Tidur Raksasa
Mitos Siluman Buaya Putih
Gerbang Kerajaan Majapahit
Makam Sunan Bonang - Tuban
Makam Islam Yang Berbentuk Candi di Lamongan
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk
Rumah Abu The di Surabaya
Aksi Anak Yang Menegangkan di Watu Ondo
-----
Indahnya Arca Dewa Wisnu
www.jelajah-nesia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar