Sabtu, 28 Februari 2015

Gedung Cerutu Yang Unik dan Bersejarah di Surabaya


Ada banyak gedung yang kuno dan bersejarah di Kota Surabaya - Jawa Timur. Salah satunya adalah bangunan kuno yang dikenal dengan nama Gedung Cerutu karena gedung itu memiliki semacam menara yang bentuknya seperti cerutu. 



Gedung yang terdiri dari tiga warna yaitu putih, abu-abu dan tembaga itu berada di kawasan Jembatan Merah yang di sana memang banyak terdapat bangunan kuno. 


Lokasinya berdekatan dan sisi timurnya hotel Ibis dan berseberangan dengan gedung Internatio yang dulu menjadi salah satu titik pertempuran heroik di Kota Pahlawan.


Cukup menarik menyimak sosok Gedung Cerutu ini. Sebagai bangunan lama, gedung itu masih kokoh berdiri dengan tidak mengalami banyak perubahan.  Arsitektur dan ornamen-ornamennya menunjukkan gaya bangunan peninggalan masa  Belanda.


Gedung Cerutu memiliki banyak jendela yang berbentuk kotak dalam berbagai bentuk dan ukuran. Sedangkan pintunya memiliki bentuk lengkung dengan jeruji-jeruji besinya. Beberapa bagian tampak simetris.



Gedung ini bernama lengkap Gedbroders Knaud yang dibangun pada tahun 1916 oleh perusahaan dari Belanda yaitu N.V. Maatschappij Tot Exploitatie van Het Technish Bureau Gebroeders Knaud.


Dalam perjalanannya, gedung ini pernah digunakan sebagai Kantor Said Bin Oemar Bagil / Gedung bank Bumi Daya ( BBD) tahun 1916. 


Pada tahun 1998 , Gedung Cerutu  ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya oleh Pemerintah Kota Surabaya.



Selain Gedung Cerutu di sekitar kawasan Jembatan Merah ini juga terdapat Jembatan Merah yang legendaris dan bangunan kuno lainnya seperti Gedung Singa, Gedung Internatio, Gedung De Javasche Bank , Penjara Kalisosok. 


Selain itu juga ada bunker kuno di  Jalan Rajawali yang saat ini digunakan sebagai tempat tinggal .
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar