Bangunan candi Ratu Boko itu sangat indah dan megah. Sosoknya yang kokoh tampak berdiri dengan gagahnya di lahan yang sangat luas. Undak-undakan ada di bagian bawahnya dengan lantai dan pilar-pilar batunya.
Yang menarik, bentuk dan bangunan candi itu berbeda dengan bentuk dan bangunan candi-candi lainnya di Yogyakarta dan sekitarnya. Baik dari segi arsitekturnya maupun ornamen-ornamennya. Tak banyak ornamen berupa arca atau relief di sana.
Perbedaan itulah yang membuat banyak orang beranggapan bahwa candi itu pada masa lampau merupakan bangunan istana. Ada pula yang beranggapan bahwa candi ini dan lingkungan sekitarnya dulu merupakan bangunan istana, benteng dan pemukiman.
Anggapan itu berdasarkan pada pola peletakan bangunan, dinding benteng dan parit kering sebagai bagian dari struktur pertahanan. Ada juga batu-batu yang berserakan dari reruntuhan bangunan yang saya belum tahu bentuk bangunan dan apa fungsinya.
Candi Ratu Boko berlokasi di arah selatan berjarak 3 km dari wisata Candi Prambanan yang legendaris. Dari kota Yogyakarta berjarak 18 km ke arah timur dan 50 km arah barat daya dari Kota Surakarta.
Untuk menuju ke candi ini sebenarnya cukup mudah yang bisa dituju dengan menggunakan kendaraan pribadi, ojek motor atau shuttle dari Candi Prambanan dengan tiket seharga Rp 65.000 untuk kunjungan ke Candi Prambanan, Candi Ratu Baka dan tiket shuttle.
Cukup menarik berkunjung ke Candi Ratu Baka yang luasnya 25 hektar pada daerah ketinggian 196 meter dari permukaaa laut. Tetapi sebelum memasuki kawasannya , setiap pengunjung wajib untuk mengenakan selembar kain sebagai penutup pinggang sebagai bentuk penghormatan pada tradisi dan budaya setempat.
Setelah itu bisa menyusuri dan menikmati keindahan dan kemegahan bangunan candinya. Selain gerbang depan dan gerbang kedua, tak ada bangunan yang tinggi dan menjulang lainnya di sana. Tentu hal ini berbeda jauh dengan bangunan Candi Prambanan yang memiliki banyak bangunan candi yang tinggi dan menjulang.
Di sana juga terdapat bangunan kecil dengan lubang di depannya yang sepertinya dulu digunakan untuk pemujaan. Sedangkan di bagian belakangnya terdapat kolam air yang mungkin dulu untuk pemandian keluarga kerajaan atau untuk membersihkan diri .
Jenazah Utuh Terkubur 35 Tahun
Rumah Sakit Hantu di Lamongan
Penampakan Jin,Tuyul dan Pocong Di Tuban
Ruangan Rahasia di Gua Akbar
Kuntilanak Yang Seram
Wisata Pabrik Semen Indonesia
Surban Peninggalan Sunan Giri
Robohnya Terob Masjid Agung Tuban
Jejak Bersujudnya Sunan Bonang
Makam R.A. Kartini
Makam Panjang 9 Meter
Rolls Royce Kuno Dinasti Sampoerna
Uang Bung Karno
Candi Unik Di Bawah Tanah
Situs Pemukiman Kerajaan Majapahit
Patung Budha Tidur Raksasa
Mitos Siluman Buaya Putih
Gerbang Kerajaan Majapahit
Makam Sunan Bonang - Tuban
Makam Islam Yang Berbentuk Candi di Lamongan
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk
Rumah Abu The di Surabaya
Aksi Anak Yang Menegangkan di Watu Ondo
-----
Indahnya Arca Dewa Wisnu
Ruangan Rahasia di Gua Akbar
Kuntilanak Yang Seram
Wisata Pabrik Semen Indonesia
Surban Peninggalan Sunan Giri
Robohnya Terob Masjid Agung Tuban
Jejak Bersujudnya Sunan Bonang
Makam R.A. Kartini
Makam Panjang 9 Meter
Rolls Royce Kuno Dinasti Sampoerna
Uang Bung Karno
Candi Unik Di Bawah Tanah
Situs Pemukiman Kerajaan Majapahit
Patung Budha Tidur Raksasa
Mitos Siluman Buaya Putih
Gerbang Kerajaan Majapahit
Makam Sunan Bonang - Tuban
Makam Islam Yang Berbentuk Candi di Lamongan
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk
Rumah Abu The di Surabaya
Aksi Anak Yang Menegangkan di Watu Ondo
-----
Indahnya Arca Dewa Wisnu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar