Jelajah Nesia # 2: Gereja Jemaat Maranatha Yang Klasik Di Surabaya

Bangunan gereja itu tampak sangat mencolok. Dengan ukurannya yang cukup besar dan bentuk bangunannya yang unik dan klasik, menjadikan gereja itu cukup menarik perhatian.

Apalagi lokasinya yang berlokasi di jalan Yos Sudarso 2- 4 dan berseberangan dengan Balai Kota Surabaya dengan Taman Surya sebagai fasilitas pemerintahan dan publik.

Bangunan yang bernama Gereja Jemaat Maranatha ini berlokasi tepat di tepi jalan raya utama dengan arus lalu lintas yang cukup padat. Tetapi karena begitu luasnya areal bangunan dan halaman gereja ini menjadikan padatnya kendaraan yang melintas di depannya itu seolah tidak terasa pengaruhnya.

Apalagi dengan tamannya yang asri dan sejuk menjadikan gereja ini seolah bukan berada di tengah kota Surabaya.

Sayang, gereja ini terkesan tertutup bagi non jemaatnya. Sehingga saya yang bukan beragama Protestan tidak bisa mengetahui bagaimana interior bagian dalam dan ruangannya. Setelah melapor dan meminta izin pada petugas sekuriti, saya diizinkan memotret bangunan gereja ini dengan catatan hanya dari halaman gereja saja dan tidak diperkenankan masuk ke dalam gereja.

Walau cukup penasaran , tak apalah karena dari luar, gereja ini sudah menunjukkan pesona keindahannya.Bangunan gereja Maranatha ini berbentuk unik dengan pola permainan bentuk kotak dan segitiga.Tak jelas kapan gereja ini mulai dibangun dan berapa luas arealnya.

Pada bangunan gereja induk terdapat pintu masuk dengan gaya dan ornamen yang bernuansa klasik.Hal itu tampak dari pemilihan warna dan adanya kaca patri ( kaca hias ).Berdekatan dengan bangunan utama, terdapat bangunan dengan besar dan bentuk yang hampir serupa yang berfungsi sebagai Balai Pertemuan Maranatha.

Gereja Maranatha ini merupakan salah satu gereja yang bernaung di bawah sinode Gereja Bethel Indonesia. Adapaun misi GBI Immanuel Maranatha adalah menjadi terang dunia melalui teladan hidup yang sesuai dengan yang tertulis di dalam alkitab, termasuk didalamnya pelayanan kasih bagi orang yang miskin, sakit, dan lemah iman sehingga dapat membawa jiwa sebanyak-banyaknya bagi Kristus.

Untuk dapat membantu mewujudkan misi gereja Jemaat Maranatha, maka konsep perancangan ini mengangkat tema " Shine Beyond the World " . Karena itu dalam perancangannya, terdapat bentukan melingkar sebagai wujud pulihnya hubungan antara manusia dengan Allah yang mendasari seseorang dapat menjadi terang.

Selain itu juga dengan menggunakan permainan lampu yang cukup banyak dan penggunaan material glossy dan transparan sebagai perwujudan sifat cahaya.