Makam-makam itu tampak berderet dengan rapi dan teratur.
Bentuk nisannya dikelompokkan menurut keyakinan dan agamanya masin-masing.
Suasana di sekitarnya juga tampak asri dan bersih sebagai pertanda bahwa
makam-makam yang ada di sana dirawat
dengan baik.
Tak hanya itu saja, tak sembarang orang bisa berkunjung atau berziarah ke sana karena butuh ijin tertulis dari Konsulat Negara Belanda untuk bisa masuk ke makam yang ekslusif itu. Hanya pada hari dan acara-acara tertentu saja makam ini dibuka jika ada warga Negara Belanda yang ingin berziarah atau acara-acara tahunan yang bersifat kenegaraan.
Begitulah gambaran dari Ereveld atau Taman Makam Penghormatan Belanda di kawasan Kembang Kuning – Surabaya. Ereveld ini merupakan salah satu dari tujuh ereveld yang ada di Indonesia.
Pada setiap nisan itu tertulis nama jenazah yang dimakamkan
di sana. Selain itu ada yang tertulis dalam bahasa Belanda yang artinya jenazah
tidak dikenal. Ada juga nisan dengan tertulis beberapa nama sekaligus yang
artinya di makam itu dimakamkan beberapa jenazah secara bersama.
Di bagian tengah kawasan makam terdapat bangunan semacam
monument dengan panel-panel plakat di dindingnya yang mengisahkan tentang
terjadinya peristiwa pertempuran pada masa periode bersiap dan mengakibatkan
tenggelamnya kapal Belanda.
Menurut Ady Setyawan, S.T. dari komunitas Roode Brug Soerabaia, masa bersiap adalah periode pendek sekitar bulan september ( setelah peristiwa perobekan bendera Belanda di Hotel Oranje ) hingga awal oktober 1945.
Akibat peristiwa itu, di berbagai daerah terjadi penjarahan, perampokan dan pembunuhan terhadap orang-orang yang Indo Belanda. Tak hanya pria dewasa saja yang menjadi korbannya, tetapi juga wanita dan anak-anak.
Di monument itulah yang menjadi pusat diadakannya acara-acara yang bersifat kenegaraan seperti meletakkan karangan bunga dan sebagainya.Selain adanya taman, di sekitar monument ini juga terdapat kolam yang semakin menambah asrinya suasana di Ereveld.
Jenazah Utuh Terkubur 35 Tahun
Penampakan Jin,Tuyul dan Pocong Di Tuban
Uang Bung Karno
Candi Unik Di Bawah Tanah
Situs Pemukiman Kerajaan Majapahit
Patung Budha Tidur Raksasa
Mitos Siluman Buaya Putih
Gerbang Kerajaan Majapahit
Makam Sunan Bonang - Tuban
Makam Islam Yang Berbentuk Candi di Lamongan
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk
Rumah Abu The di Surabaya
Aksi Anak Yang Menegangkan di Watu Ondo
-----
Indahnya Arca Dewa Wisnu
Uang Bung Karno
Candi Unik Di Bawah Tanah
Situs Pemukiman Kerajaan Majapahit
Patung Budha Tidur Raksasa
Mitos Siluman Buaya Putih
Gerbang Kerajaan Majapahit
Makam Sunan Bonang - Tuban
Makam Islam Yang Berbentuk Candi di Lamongan
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk
Rumah Abu The di Surabaya
Aksi Anak Yang Menegangkan di Watu Ondo
-----
Indahnya Arca Dewa Wisnu
www.jelajah-nesia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar