Hal ini karena di Surabaya terdapat sebuah museum yang cukup unik dan menarik yaitu Museum Kesehatan dr. Adhyatma, MPH yang berlokasi di Jalan Indrapura.
Selain menyimpan koleksi benda-benda yang berkaitan dengan dunia kesehatan, di museum ini juga menyimpan koleksi benda-benda yang biasa digunakan dalam dunia .
Benda-benda itu berada dalam ruangan Sasana Budaya dan pengobatan tradisional. Walau koleksi tetntang santet itu tidak terlalu banyak, tetapi sudah cukup jelas menunjukkan bukti bahwa fenomena santet itu memang benar-benar ada dan berkembang di masyarakat.
Apalagi koleksi benda-benda itu juga dilengkapi dengan data dan informasi yang valid, ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan.
Santet adalah salah satu bentuk persekutuan antara pelaku Santet yaitu Dukun Santet dengan makhluk gaib untuk mencelakai seseorang baik dalam hal fisik, usaha, karir, keselamatan dan sebagainya atas order dari kliennya.
Cukup menyeramkan juga menyimak benda-benda santet itu. Ada yang berupa boneka Santet, tempayan, tanah kuburan, bunga-bunga kering, foto target korban santet, foto rongten korban santet dan sebagainya.
Ada juga benda-benda yang berhasil dikeluarkan dari tubuh korban santet setelah melalui pengobatan dan terapi alternatif. Benda-benda itu berupa paku, kawat, batu, rambut dan yang lainnya.
Selain itu juga terdapat sebuah peralatan mikroskop canggih yang menampilkan potongan jaringan yang tak biasa dan diambil dari tubuh korban santet.
Jenazah Utuh Terkubur 35 Tahun
Penampakan Jin,Tuyul dan Pocong Di Tuban
Mitos Siluman Buaya Putih
Gerbang Kerajaan Majapahit
Makam Sunan Bonang - Tuban
Makam Islam Yang Berbentuk Candi di Lamongan
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk
Rumah Abu The di Surabaya
Aksi Anak Yang Menegangkan di Watu Ondo
-----
Indahnya Arca Dewa Wisnu
Mitos Siluman Buaya Putih
Gerbang Kerajaan Majapahit
Makam Sunan Bonang - Tuban
Makam Islam Yang Berbentuk Candi di Lamongan
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk
Rumah Abu The di Surabaya
Aksi Anak Yang Menegangkan di Watu Ondo
-----
Indahnya Arca Dewa Wisnu
www.jelajah-nesia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar