Reog Ponorogo dimainkan oleh banyak personel mulai dari pemain musik tradisional, Warok, penari Barongan, penari Jathilan, penari Pentulan dan sebagainya.
Masing-masing bagian personel itu mengenakan pakaian dan perlengkapan yang berbeda. Yang menarik adalah sosok penari Barongan.
Penari Barongan itu bergerak dan menari dengan mengenakan dan menyangga Barongan yang cukup besar . Barongan yang berwajah harimau itu terbuat dari kayu dan dihiasi oleh ribuan bulu merak.
Untuk memainkan Barongan itu tentu membutuhkan sosok pemain yang bertubuh kuat dan stamina yang prima karena berat Barongan yang mencapai 50 kg.
Belum lagi dia juga harus beratraksi dengan gerakan-gerakan yang dinamis dan atraktif.
Reog Ponorogo saat ini bisa dijumpai hampir di setiap daerah dalam berbagai acara. Dengan suara musiknya yang terdengar nyaring dari kejauhan, atraksi reog Ponorogo tentu menarik perhatian bagi siapapun untuk datang dan menyaksikannya.
Saya sendiri dalam satu kesempatan menjumpai atraksi Reog Ponorogo ini dalam even Parade Budaya yang diadakan di Kota Surabaya beberapa waktu lalu.
Dalam even itu ditampilkan cukup banyak kelompok Reog Ponorogo dari para seniman Reog yang ada di kota Surabaya dan sekitarnya.
www.jelajah-nesia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar