Hal ini karena di kawasan situs ini , selain Makam Sunan Bonang yang berada di dalam bangunan cungkup, juga terdapat benda-benda lainnya peninggalan masa Sunan Bonang. Salah satunya adalah Gapura Paduraksa yang merupakan salah satu gapura untuk menuju ke makam Sunan Bonang.
Gapura Paduraksa ini cukup menarik karena memiliki bentuk yang khas dengan pintu masuk di bagian tengahnya dan ornamen yang bertingkat. Yang menarik, Gapura Paduraksa ini berhias dengan puluhan keramik aneka bentuk dan ukuran.
Tentu bukan keramik biasa saja karena merupakan keramik kuno asal Tiongkok. Konon pada masa lampau keramik merupakan barang-barang berharga yang dibawa oleh para pedagang asal Tiongkok yang berfungsi sebagai barang dagangan, hadiah dan sebagainya.
Keramik-keramik itu berbentuk piring dengan ornamen yang berwarna putih, coklat, merah biru atau perpaduan beberapa warna.
Aneka ragam motif menghiasi piring-piring keramik itu mulai dari kaligrafi dalam huruf Arab, flora, pemandangan . abstrak dan sebagainya.
Di bagian belakang Gapura Paduraksa juga terdapat bangunan lainnya yang lebih rendah yang disebut dengan nama Gapura Kelir. Gapura ini mungkin berfungsi sebagai pembatas atau penyekat setelah memasuki Gapura Paduraksa sebelum menuju ke Makam Sunan Bonang yang berjarak sekitar 75 meter di sisi utaranya.
Sayang, beberapa piring keramik itu ada yang sudah tidak utuh karena retak dan pecah. Bahkan ada pula yang raib entah kemana dan hanya meninggalkan jejak berupa lubang-lubang bekas jarahan oknum-oknum tak bertanggung jawab.
www.jelajah-nesia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar