Tips Hamil

Senin, 24 Agustus 2015

Maut Yang Mengintai di Air Terjun Nglirip Tuban


Air Terjun Nglirip adalah wisata alam yang da di di daerah Singgahan,Tuban , Jawa Timur. Untuk kesekian kalinya saya berkunjung kesana karena mengantar rekan kerja dan keluarganya untuk berwisata di sana.



Ada dua hal yang saya ingat tentang wisata air terjun Nglirip ini. Yang pertama adalah air terjunnya yang cukup indah di musim hujan dan air sungainya yang berwarna biru tosca pada musim kemarau. 


Karena ke sana pada saat kemarau, air terjun itu tampak mengering dengan beberapa aliran air terjun kecil dan tidak begitu deras.



Hal kedua yang saya ingat tentang air terjun Nglirip ini adalah maut yang begitu dekat dengan pengunjung.



Betapa tidak , di sana tak ada bangunan penahan di tepi jurangnya yang dibangun secara permanen.

Yang ada hanya beberapa batang pohon bambu yang sangat meragukan dan berbahaya untuk dipegang karena mungkin sudah rapuh. Sedangkan di bawahnya tepat berada sungai Nglirip dengan bebatuannya.


Ada lagi tangga tanah yang pada musim kemarau tidak berbahaya . Tetapi bisa jadi sangat berbahaya pada musim hujan karena licin.

Saya tidak tahu entah kenapa sekian tahun lamanya wisata ini tak mendapat perhatian yang serius dari Pemerintah Daerah setempat untuk membenahinya. 


Air Terjun Nglirip Tuban Di Musim Kemarau

Jumat, 24 Juli 2015

Mutiara Keindahan Di Pantai Sowan


Ada banyak wisata pantai di daerah Tuban - Jawa Timur. Salah satunya adalah Pantai Sowan yang berada di Desa Bogorejo , Kecamatan Bancar yang berada di sisi barat pusat kota Tuban . Jaraknya cukup jauh sekitar 30 km.


Berada di kawasan KPH Perhutani, Pantai Sowan memiliki kekhasan tersendiri dibanding dengan wisata pantai lainnya di Tuban. Kontur kawasannya yang berbukit-bukit dengan deretan tanaman. Dengan adanya perahu-perahu nelayan yang bersandar semakin menambah pesona keindahannya.



             Video - Pantai Sowan Part 1

Di tepian pantai juga terdapat bongkahan batu yang cukup besar dan berwarna oranye. Banyak pengunjung yang berfoto dengan latar belakang atau di antara bebatuan itu.

Pada saat-saat tertentu, ada banyak sekolah, komunitas  atau kelompok pecinta alam yang mengadakan acara perkemahan di Pantai Sowan.Sementara para fotografer menjadikan lokasi Pantai Sowan sebagai lokasi pemotretan atau Pre Wedding.


O ya, ada satu hal yang ditunggu oleh banyak pengunjung pantai yaitu senja yang sangat indah di Pantai Sowan. Semburat warna jingga dengan aneka latar depan dan latar belakang yang berwarna hitam, sungguh laksana sebuah lukisan alam yang indah tiada tara.



            Video - Pantai Sowan Part 3

Untuk menuju ke Pantai Sowan ini juga cukup mudah karena berada di tepi jalan raya dan kemudian berlanjut masuk sekitar 1 km. Setelah itu. Anda bisa bebas memilih memulai menikmati keindahan Pantai Sowan ini dari sisi yang mana terlebih dahulu.


Jumat, 10 Juli 2015

Perayaan HUT Kongco Kwan Sing Tee Koen


Umat Tri Darma kelenteng Kwan Sing Bio di Kota Tuban - Jawa Timur bakal menggelar Perayaan HUT Kongco Yang Mulia Kwan Sing Tee Koen yang ke 1853 secara besar-besaran. Puncak kegiatan tahunan itu bakal dihelat pada 7-9 Agustus 2015. Digelarnya perayaan itu karena diyakini sudah mendapat restu dari Kongco Kwan Sing Tee Koen.



Ketua Panitia HUT, Liu Pramono alias Liu Kok Liong menjelaskan Konco memberikan restu untuk bisa diarak, sehingga kegiatan ini lebih besar dan meriah dibanding sebelumnya.  "Kalau tidak mendapatkan restu dari Kongco , kami tidak berani melakukan HUT dengan mengarak Kongco,” 


Dalam kegiatan itu diantaranya akan dilakukan arak-arakan Kongco dan Kim Sien yang  bakal diikuti oleh lebih dari 50 kelenteng dari seluruh nusantara. 


Selain itu , untuk  penyambutan kim sin diisi dengan acara hiburan artis Vicky Shu dari Jakarta dan Huang Chu ERL dari Malaysia dan  sebagai pembawa acara Bob Ohelo, Opera Three Kingdoms  dan di lanjutkan dengan lelang kalung emas.






Pada hari Sabtu tanggal 8 Agustus 2015 pukul 11:00 juga akan digelar upacara dan sembahyang bersama seluruh umat Tri Darma. Sedangkan, pada tanggal 9 Agustus dilakukan kirap sejauh 6 kilometer dengan keliling Kota Tuban .





Kegiatan perayaaan HUT Kongco Yang Mulia Kwan Sing Tee Koen secara besar-besaran pernah diadakan pada tahun 2010. Bila tidak ada restu dari Kongco, perayaan itu dilakukan secara sederhana saja. 



 

Jumat, 03 Juli 2015

Suasana Terbakarnya Food Court Sidodadi di Kota Tuban


Suasana malam hari di kawasan kuliner di bekas toko Sidodadi di Jl. Basuki Rahmad  , kota Tuban - Jawa Timur tampak sangat ramai sekali pada tanggal 3 Juli 2015. Banyak warga berdatangan ke sana. Begitu pula ada banyak petugas pengamanan dari Kepolisian dan TNI berjaga-jaga di  beberapa lokasi.



Saat itu, salah satu pusat bisnis kuliner itu ludes karena kebakaran. Jago merah tampak membakar dan menghanguskan segala sesuatu benda yang ada di dalam ruangan-ruangan restoran di dalamnya yang ditempati oleh brand Quick Chicken, Mbok Lis, Huma, dan Zu Bento. Petugas dan warga tampak saling membantu memadamkan api dan berhasil memadamkan api sekitar 1 jam sesudahnya.

Ada tiga unit mobil Damkar milik Pemkab Tuban dan 1 unit mobil Damkar bantuan dari PT. Semen Indonesia yang diturunkan untuk menangani kebakaran itu.

Menurut sumber informasi yang berjualan makanan di lokasi, kebakaran itu diduga terjadi pada sekitar pukul 22.00 dengan sumber  api terlihat bermula di bagian tengah dan terus membesar hingga asapnya tampak membubung hingga ke bangunan di lantai dua.

Pria dengan nama panggilan  Dek itu mengatakan, “ Saat itu saya lihat awalnya api muncul dari tengah dan terus membesar. Sebelum unit pemadam datang, gedung itu tampak merah membara. Sepertinya kebakaran timbul dari ledakan tabung gas LPG yang bocor mas,” ujarnya.


Kapolsek Tuban Kota, AKP. Supar yang berada di lokasi kejadian mengatakan, “Kebakaran terjadi sekitar pukul 10 malam dan menghanguskan bagian dalam rumah makan tersebut. Banyak meja kursi yang terbakar,” katanya. 

Tentang penyebab kebakaran, Kapolsek mengatakan bahwa penyebabnya belum diketahui secara pasti dan masih dalam tahap penyelidikan. Tak ada korban jiwa dalam musibah itu.




Suasana Kebakaran Di Food Court Sidodadi - Tuban

Jumat, 26 Juni 2015

Jejak Mesin Ketel Uap Kuno Di Museum Surabaya


Ada yang berbeda ketika saya berkunjung ke  Gedung Siola atau gedung Tunjungan di tengah kota Surabaya. 


Dulunya gedung yang kuno dan tetap berdiri megah itu merupakan pusat penjualan barang-barang elektronik, gadget dan peralatan perkantoran yang banyak didatangi oleh para pengunjung.


Tetapi saat  ini keadaannya tampak cukup sepi dan tak ada banyak pengunjung yang datang ke sana. Selain itu, di halaman luar gedung itu juga terpajang mesin ketel uap kuno buatan Inggris, dua meriam kuno dan 1 unit mobil pemadam kebakaran yang melihat dari bentuknya seperti mobil kuno juga.



Rupanya, gedung itu telah berganti menjadi Museum Surabaya sejak tanggal 3 Mei 2015. Dan benda-benda kuno yang terpajang di halaman luar itu merupakan koleksi dari museum yang menjadi destinasi wisata baru di Kota Pahlawan ini.


Museum Surabaya berada di lantai 1 dalam gedung Siola dengan tak ada tiket masuk bagi pengunjung. Karena begitu luasnya gedung ini dan masih sedikit koleksinya, menjadikan Museum Surabaya tampak begitu lengang dan lapang sekali.


Di bagian depan museum terpajang lukisan dan foto-foto para pemimpin Kota Surabaya sejak masa lampau hingga saat ini. Selain itu juga ada koleksi pajangan piala-piala dan prestasi penghargaan lainnya yang pernah diraih oleh Kota Surabaya.


Di sekitarnya terdapat koleksi berupa patung-patung manekin yang mengenakan aneka seragam yang digunakan dalam lingkup instansi Pemerintah Kota Surabaya dan yang lainnya.


Di bagian lainnya terpajang koleksi berupa berkas-berkas dan dokumen lama tentang kependudukan yang warnanya tampak kusam. Begitu pula dengan koleksi buku-buku lamanya.Beberapa meja lengkap dengan kursi, cermin dan brankas kunonya juga ada di sana.




Peralatan dan bagian-bagian mesin kuno menjadi koleksi museum Surabaya di bagian lainnya. Ada juga koleksi berupa aneka peralatan medis dan kedokteran.Yang menarik, ada juga koleksi berupa becak dan mobil bajaj lengkap dengan traffic lightnya. Biola pemberian dari kelompok Srimulat juga terpajang di salah satu dindingnya.



Untuk koleksi berikutnya berupa aneka perabotan keramik seperti piring dan cangkir. Benda-benda kuno yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah pada masa lampau juga menjadi koleksi museum.




Senin, 08 Juni 2015

Serunya Wisata Green Industry Semen Indonesia Seri 3


Ratusan pegiat sosial media berkumpul di kawasan pabrik Semen Indonesia di Tuban pada hari Sabtu tgl 6 Juni 2015. Mereka sedang mengikuti kegiatan Wisata Green Industry seri 3 sebagai rangkaian kegiatan serupa sebelumnya.



Kegiatan ini diikuti oleh banyak peserta dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Blora, Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban dan sebagainya. 


 
Para netizen itu sangat antusias mengikutinya. Karena selain tidak dipungut biaya, juga mendapatkan uang saku dan merchandise yang menarik. Bagi yang beruntung juga bisa mendapatkan aneka hadiah.


Tentu bukan materi yang penting dalam kegiatan ini. Tetapi kesempatan untuk bisa berkunjung ke kawasan pabrik Semen Indonesia di Tuban yang tidak sembarang orang bisa dan diijinkan memasukinya.


Sayang, karena adanya kemacetan lalu lintas yang luar biasa di daerah Lamongan, menjadikan acara ini tertunda dimulainya dan baru dimulai pada sekitar pukul 15.00. Beberapa agenda juga dibatalkan.


 Setelah semua peserta yang datang dengan menggunakan beberapa kendaraan berupa bis dari beberapa titik lokasi penjemputan sampai di kawasan kantor Pabrik Semen Indonesia di Tuban, acara pun dimulai. 


Materi tentang profil pabrik Semen Indonesia di Tuban disampaikan oleh beberapa petugas dari Semen Indonesia. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab ydengan beberapa hadiah menarik.

 

 Acara kemudian berlanjut dengan berkunjung ke kawasan pabrik Semen Indonesia . Semua peserta wajib mengenakan helm sebagai perlengkapan safety. 


Selain bisa melihat bagaimana suasana di dalam kawasan pabrik Semen Indonesia, peserta juga diajak berkunjung ke kawasan reklamasi area tambang. 


  
Tampak daerah yang gersang dan berwarna putih itu sebagaian berwarna hijau karena tumbuhnya tanaman-tanaman penghijauan.


Di bagian lainnya tampak daerah yang gersang itu tampak hijau dan asri oleh pepohonan. 



Acara ditutup dengan quiz dan pemberian hadiah berupa gadget, printer, buku dan sebagainya pada peserta yang beruntung.