Ada banyak kuliner Tradisional yang khas di Surabaya. Salah satunya adalah Semanggi. Sesuai dengan namanya, kuliner Semanggi ini menggunakan daun Semanggi sebagai bahan utamanya.
Daun itu berasal dari tanaman Semanggi ( Four Leaf Clover ) yang
biasanya banyak terdapat di pekarangan,halaman rumah, ladang, sawah dan sebagainya.
Daun itu berasal dari tanaman Semanggi ( Four Leaf Clover ) yang
biasanya banyak terdapat di pekarangan,halaman rumah, ladang, sawah dan sebagainya.
Semanggi sudah ada dan digemari warga Surabaya. Seiring dengan dengan perkembangan zaman, saat ini agak susah untuk biasa menjumpai penjual Semanggi.
Di antara penjual Semanggi itu ada yang berjualan Semanggi dengan cara berkeliling dari kampung ke kampung. Tetapi ada juga yang berjualan Semanggi dengan mangkal secara tetap di suatu lokasi. Saya menjumpai salah satu penjual Semanggi ini di kawasan publik Taman Flora di daerah Bratang - Surabaya, Jawa Timur.
Di sana ada Mbak Aslukah yang berjualan Semanggi sejak lima tahun yang lalu. Wanita ini hanya berjualan Semanggi dua hari saja dalam seminggu yaitu hari Sabtu di Taman Bungkul dan pada hari Minggu di Taman Flora.
Cukup menarik menyimak penampilan Semanggi ini. Selain terdapat daun Semanggi, juga terdapat sayuran lainnya yaitu bunga turi dan taoge yang semuanya telah direbus. Sebagai sausnya yang berwarna coklat menggunakan singkong yang telah dihaluskan dan ditambah bumbu tertentu.
Rasa saus itu segar dengan sensasi asam dan manis. Sedangkan daun semangginya cukup pahit juga. Berbeda dengan sayuran bunga turi dan taoge yang kurang berasa.
Tak kalah menariknya adalah penyajian Semanggi yang dipincuk ( dibungkus ) dengan menggunakan daun pisang dan koran sebagai pengganti piring.
Ada juga kerupuk puli yang terbuat dari beras. Kerupuk yang berukruan cukup besar dan berwarna oranye itu selain sebagai lauk, ternyata juga berfungsi lain sebagai sendok.
Pantas saja, saat saya memesan Semanggi ini, Mbak Aslukah tidak segera memberi saya sendok sementara saya menunggu sendok itu. Ternyata dia mengira saya warga Surabaya dan sudah terbiasa menggunakan kerupuk Puli itu sebagai sendoknya.
Ada juga kerupuk puli yang terbuat dari beras. Kerupuk yang berukruan cukup besar dan berwarna oranye itu selain sebagai lauk, ternyata juga berfungsi lain sebagai sendok.
Pantas saja, saat saya memesan Semanggi ini, Mbak Aslukah tidak segera memberi saya sendok sementara saya menunggu sendok itu. Ternyata dia mengira saya warga Surabaya dan sudah terbiasa menggunakan kerupuk Puli itu sebagai sendoknya.
=================================================================
Dijual Tablet Smartfren New Andromax Tab 7.0
Hadiah Lomba dari Vivanews.
Kondisi 100% Baru, Lengkap dan Tersegel.
Harga Penawaran Rp 1,5 juta
Barang Langka - Stock Galeri Smartfren Sudah Kosong Lama
Harga Tablet Smartfren New Andromax Tab 8.0 Rp 2,3 juta
Kontak Agung - 0823 3388 7121
=====================================================================
==============================
====================
Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca
di Link berikut ini :
Iya bener, sekarang yang jual semanggi udah makin jarang ditemui.... dulu di kompleks perumahanku ada ibu-ibu yang lewat tiap hari jual semanggi, tapi sekarang lewatnya udah gak tiap hari, kadang malah cuma seminggu sekali....
BalasHapusninggalin jejak :D
BalasHapusmampir juga di blog ane
http://anasuciana.blogspot.com/
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus