Salah satunya adalah berupa Pohon Kalpataru yang disimpan dalam etalase kaca Ruangan Ethnografi di museum. Banyak pengunjung yang tertarik dan mengamati koleksi Pohon Kalpataru yang terbuat dari kayu dan berhias ornamen ukiran itu.
Sepintas bila dilihat dari kejauhan, mungkin tampak tak ada yang istimewa dengan batang kayu yang berwarna coklat tua itu. Tetapi jika sudah mendekat, barulah terlihat ada sesuatu yang mengagumkan pada koleksi itu.
Hal ini karena batang kayu itu bukan batang kayu biasa saja. Terdapat banyak ornamen ukiran yang menghiasi permukaan kayunya. Bahkan konon batang kayu itu memiliki makna filosofi tertentu seperti batang pohon yang bercabang lima yang menggambarkan Rukun Islam dan sebagainya.
Begitu pula dengan ornamen-ornamen lainnya yang berbentuk pepohonan yang besar dan rindang. Yang menarik, di Pohon Kalpataru itu terdapat ornamen yang menggambarkan bangunan berbentuk semacam masjid atau pendapa dan bangunan rumah bertiang lima. Ada juga ornamen yang berbentuk bangunan pura.Selain itu juga ada ornamen yang berbentuk kepala Naga dan ornamen-ornamen yang kurang begitu jelas bentuknya.
Ada sebuah kisah menarik yang saya jumpai ketika berkunjung ke museum ini pada beberapa tahun sebelumnya. Ketika itu koleksi Pohon Kalpataru ini masih belum ditempatkan dalam etalase kaca dan hanya dibatasi oleh batas rantai saja.
Saat saya ada disana, ada juga seorang peziarah dari Makam Sunan Bonang yang berkunjung ke museum. Dengan santai dan tanpa rasa bersalah, dia menjangkau dan memegang salah satu bagian dari Pohon Kalpataru.
Tak disangka, dia kemudian mematahkan sebagian kecil Pohon Kalpataru dan segera memasukkannya ke dalam saku bajunya.Dengan berkata lirih, dia mengatakan akan menggunakan patahan kayu itu sebagai jimat pelindung.
Selain Pohon Kalpataru, di etalase kaca itu juga tersimpan koleksi berupa penampang kayu yang ornamennya berbentuk kotak dan segi delapan, kayu yang berukir dan tiang penyangga. Sebagai jejak budaya dan sejarah pada masa lampau, keberadaan koleksi-koleksi itu menjadi salah satu pesona dan daya tarik Museum Kambang Putih.
www.jelajah-nesia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar