Tips Hamil

Cara Cepat Hamil

Rabu, 18 Februari 2015

Imlek Yang Meriah Di Kelenteng Kwan Sing Bio


Ada yang menarik dengan hari Raya Imlek yang diperingati hari ini oleh umat Tri Darma di kelenteng Kwan Sing Bio - Tuban, Jawa Timur. Tak hanya umat Tri Darma yang suka cita merayakan hari raya itu, tetapi ada banyak umat lainnya yang juga tampak berdatangan ke kelenteng Kwan Sing Bio.

Mereka yang selain umat Tri Darma itu tentu tidak ikut merayakan Imlek. Tetapi mereka sengaja datang ke kelenteng Kwan Sing Bio untuk menikmati kemeriahan perayaan Imlek di sana. Apalagi di kelenteng itu juga memiliki banyak hal yang menarik untuk didatangi oleh wisatawan.


Ada yang berfoto ria di kawasan Taman Naga dan Istana Kaisar  di halaman belakang  kelenteng, di bangunan Sembilan Gada Suci, ruangan Aula di mana terdapat maket Pagoda Sembilan Lantai dan Relief Delapan Dewa, Lorong dimana terdapat relief-relief tiga dimensi dan sebagainya.


Imlek ini juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian tiga Barongsai yang bergantian beratraksi sambil mengumpulkan angpau-angpau dari umat atau pengunjung lainnya. Atraksi Barongsai itu dimulai sekitar pukul 09.00 dengan bertempat di depan kelenteng yang berlanjut beratraksi di depan dapur umum yang berdekatan dengan Taman Naga dan Istana Kaisar.   


Ribuan pengunjung tampak antusias berdatangan ke kelenteng Kwan Sing Bio yang menjadikannya laksana destinasi wisata dadakan . Apalagi untuk masuk ke kelenteng ini tidak ada tiket masuknya.


 Arus lalu lintas di jalan raya di depan kelenteng yang cukup padat juga tampak melambat karena banyaknya pengunjung kelenteng Kwan Sing Bio. 


Selain ke Kelenteng Kwan Sing Bio, mereka juga menikmati suasana dan indahnya pantai Tuban yang lokasinya berseberangan dengan lokasi kelenteng Kwan Sing Bio. 


Lokasi pantai itulah yang kelak menjadi lokasi bangunan Pagoda Sembilan Lantai yang megah dan fantastis.

Diposting oleh di
Label:

1 komentar:

  1. Adi Pradana24 Februari 2015 pukul 22.40

    Dokumentasi imlek kemarin memang seru abis ya mas... sudah menjadi budaya di Indonesia sekarang

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)