Apalagi ketika menikmati halusnya pasir pantai , merasakan hembusan angin dan mendengarkan deburan ombak yang tenang, sungguh sebuah keindahan dan kenikmatan tersendiri. Begitu pula ketika kaki melangkah menuju ke anjungan-anjungan yang ada di sana.
Begitulah gambaran yang saya rasakan ketika berkunjung ke wisata pantai di Kota Rembang - Jawa tengah. Ada perasaan yang berbeda dengan nuansa nostalgia membayangkan mungkin di pantai inilah R.A. Kartini sebagai pejuang emansipasi wanita pada juga merasakan dan menikmati keindahan itu pada masa lampau.
Pantai Dampo Awang adalah nama baru untuk wisata yang sebelumnya juga dikenal dengan nama Taman Rekreasi Pantai Kartini ( TRPK ) ini. Cukup mudah untuk menuju ke wisata ini karena lokasinya yang berada di sebelah barat pusat kota. Berjarak sekitar 100 meter dari kantor Bupati Rembang atau sekitar 500 meter dari Museum R.A. Kartini.
Dengan tiket masuk Rp 5000 terasa cukup murah dan sebanding dengan pesona keindahannya. Pada bagian depan wisata ini tampak sebuah bangunan besar dengan arsitektur kuno ala bangunan era kolonial. Bangunan itu merupakan gedung Perpustakaan Umum. Konon, pada masa lampau gedung itu digunakan sebagai tempat berkumpul dan berpesta orang-orang Belanda.
Yang menarik, di atap bangunan ini pernah ditemukan tulisan angka tahun pembuatan gedung tersebut, yakni tahun 1811. Jika hal itu benar maka kemungkinan gedung ini dibuat pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal HW Daendels (1808-1811) yang terkenal sebagai pemrakarsa pembangunan jalan Anyer - Panarukan itu. Kabupaten Rembang merupakan salah satu kota yang dilintasi jalan legendaris tersebut.
Sejak 1945, gedung itu digunakan oleh jemaat umat Kristen Protestan untuk beribadah.Tetapi karena semakin lama jemaatnya berkurang, gedung tersebut selanjutnya difungsikan sebagai taman bacaan dan perpustakaan pemerintah daerah. Pada akhir 2001, atap bangunan tersebut roboh dan yang tersisa hanya tiang penyangga dan temboknya. Dalam perkembangannya, gedung itu pun berubah fungsi.
Di bagian belakang gedung ini terdapat sarana permainan outbound dengan memanfaatkan pepohonan yang besar dan rindang. Di sekitarnya terdapat semacam kebun binatang mini dengan koleksi beraneka satwa mulai dari buaya, kura-kura, merak, ular, aneka burung dan sebagainya.Ada pula aneka permainan untuk anak.
Ada pula sebuah jangkar kuno yang berukuran cukup besar. Konon, jangkar yang ditempatkan pada kolam dengan aneka ornamen itu merupakan milik dari Dampo Awang, sosok legendaris di Rembang pada masa lampau .
Berada di tepi talud pantai terdapat danau buatan dengan mainan Bebek kayuhnya. Sambil mengayuh permainan itu mengitari danau buatan, pengunjung juga bisa menikmati panorama Pantai Dampo Awang.
Pantai Dampo Awang ini memang sangat indah dan mengesankan, Terlebih berada di pantai itu kita bisa menikmati pesona keindahaan saat fajar atau senja dalam satu lokasi tanpa terhalang oleh bukit atau gunung.
Seolah melengkapi kenangan dan pengalaman wisata di Pantai Dampo Awang ini, Anda juga bisa membeli minuman khas yang terbuat dari buah Kawis ( Kawista ). Kesegarannya yang seperti minuman berkarbonasi akan memberi kenikmatan tersendiri.
Dari Pantai Dampo Awang ini Anda bisa melanjutkan perjalanan wisata ke Museum R.A. Kartini dan menyimak jejak-jejak sejarah dan kisah perjuangannya.
=================================================================
Dijual Tablet Smartfren New Andromax Tab 7.0
Hadiah Lomba dari Vivanews.
Kondisi 100% Baru, Lengkap dan Tersegel.
Harga Penawaran Rp 1,5 juta
Barang Langka - Stock Galeri Smartfren Sudah Kosong Lama
Harga Tablet Smartfren New Andromax Tab 8.0 Rp 2,3 juta
Kontak Agung - 0823 3388 7121
=====================================================================
====================
di Link berikut ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar