Keramik itu cukup unik dan berbeda. Bentuknya menyerupai palang dengan warna biru dan putih.
Pada bagian tengah terdapat motif kotak yang berhias burung Hong dan sulur tanaman. Ada nuansa klasik yang kental pada keramik itu.
Bagi sebagian orang, sepintas memang tak ada yang menarik dengan keramik itu.Tetapi bila disimak lebih jauh, ternyata keramik itu bukanlah keramik yang biasa saja.
Selain langka, keramik itu juga bernilai tinggi karena merupakan jejak sejarah dan budaya pada masa lampau.
Pada bagian tengah terdapat motif kotak yang berhias burung Hong dan sulur tanaman. Ada nuansa klasik yang kental pada keramik itu.
Bagi sebagian orang, sepintas memang tak ada yang menarik dengan keramik itu.Tetapi bila disimak lebih jauh, ternyata keramik itu bukanlah keramik yang biasa saja.
Selain langka, keramik itu juga bernilai tinggi karena merupakan jejak sejarah dan budaya pada masa lampau.
Keramik itu merupakan salah satu dari banyak keramik kuno yang terdapat di Masjid Agung Demak. Keramik-keramik itu terpasang pada dinding beranda depan masjid tertua di tanah Jawa ini. Ada sebanyak sekitar 66 buah keramik di dinding itu.
Cukup menarik menyimak keramik-keramik itu. Umumnya keramik itu berhias motif burung, bunga, daun dan sulur tanaman. Motif seperti roda terbang dengan sayap-sayapnya juga bisa dijumpai.
Ada yang berbeda dengan keramik tersebut dan seolah menjadi ciri khasnya karena tak ada keramik yang berbentuk bulat seperti piring yang saya jumpai di Gapura makam Sunan Bonang.
Ada yang berbeda dengan keramik tersebut dan seolah menjadi ciri khasnya karena tak ada keramik yang berbentuk bulat seperti piring yang saya jumpai di Gapura makam Sunan Bonang.
Keramik-keramik dengan aneka bentuk dan motif itu memiliki pola yang simetris. Beberapa diantaranya ada yang bermotif sederhana dan tanpa banyak motif. Tetapi ada pula yang bermotif cukup rumit dengan banyak motif dan hiasan.
Beberapa keramik itu dalam keadaan yang masih utuh. Tetapi ada juga yang sudah dalam keadaan tak utuh lagi karena pecah atau retak.
Sayang, dalam penelusuran data di dunia maya tak ada banyak literatur sejarah yang berisi informasi tentang keberadaan keramik-keramik kuno itu. Padahal banyak tanda tanya yang melingkupi benak saya tentang keramik itu.
Saya merasa penasaran dan tidak tahu apa maksud dan tujuan dipasangnya keramik-keramik kuno itu pada masa lampau di masjid Agung Demak ini.
Saya merasa penasaran dan tidak tahu apa maksud dan tujuan dipasangnya keramik-keramik kuno itu pada masa lampau di masjid Agung Demak ini.
Apakah hanya sebagai ornamen dan hiasan semata ataukah ada tujuan lainnya. Terlebih juga kenapa tak ada satupun keramik yang berbentuk lingkaran seperti piring ?
Entahlah. Tapi terlepas dari rasa penasaran dan tanda tanya pada diri saya itu, yang pasti keramik-keramik itu sungguh mengagumkan.
Menjadi jejak sejarah tentang agungnya peradaban dan budaya pada lampau.
Entahlah. Tapi terlepas dari rasa penasaran dan tanda tanya pada diri saya itu, yang pasti keramik-keramik itu sungguh mengagumkan.
Menjadi jejak sejarah tentang agungnya peradaban dan budaya pada lampau.
Click : Jejak Sejarah Walisongo di Masjid Agung Demak
Free Trial 41.000 Movies + TV Episode = Amazon Prime
======================================================================
======================================================================
==============================
====================
di Link berikut ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar