Bersama seorang teman fotografer, saya berkunjung ke pura ini untuk hunting foto.
Sayang, selain umat Hindu dan tidak sedang dalam keperluan untuk beribadah, pengunjung pura ini tidak diperkenankan oleh petugas untuk memasuki bagian dalam kawasan pura.
Kami hanya diijinkan untuk memotret sebatas di luar gapura saja.Walau begitu, berada di pura ini ada banyak foto dan kisah yang menarik untuk disampaikan.
Pura Agung Jagat Karana terletak di jalan Lumba-Lumba No. 1 Surabaya (Kelurahan Perak Barat Kecamatan Krembangan Kota Surabaya). Pura ini mulai dibangun pada tahun 1968, dengan luas area 7.703 m2 .
Kompleks pura terdiri dari beberapa bagian yaitu Mandala Utama (Jeroan), Mandala Madya (Jaba Tengah) dan Mandala Nista (Jaba Luar) dengan sarana persembahyangan berupa tempat pemujaan utama dan sarana pendukung lainnya .
Pura ini mulai difungsikan pada tanggal 29 November 1969 dan peresmiannya pertama kali dilakukan oleh Kepala Staf KODAMAR V Komodor Laut R. Sahiran , tepatnya pada hari Saraswati.
Kompleks pura terdiri dari beberapa bagian yaitu Mandala Utama (Jeroan), Mandala Madya (Jaba Tengah) dan Mandala Nista (Jaba Luar) dengan sarana persembahyangan berupa tempat pemujaan utama dan sarana pendukung lainnya .
Pura ini mulai difungsikan pada tanggal 29 November 1969 dan peresmiannya pertama kali dilakukan oleh Kepala Staf KODAMAR V Komodor Laut R. Sahiran , tepatnya pada hari Saraswati.
Pada tahun 1987 , Pura ini mengalami pemugaran dan selanjutnya pada tanggal 20 September 1987 diresmikan oleh Gubernur KDH Tingkat I Jawa Timur Bpk. WAHONO, dan penggunaannya kembali pada tanggal 26 Sepetember 1987.
Di bagian depan gerbang pura terdapat sebuah ornamen patung yang artistik dan menggambarkan sosok wanita yang sangat cantik sekali , yaitu Dewi Saraswati. Wanita itu berdiri diatas kelopak bunga teratai dengan sepasang angsa yang menemaninya.
Wanita itu mengenakan mahkota yang berwana emas dan memiliki empat tangan yang memegang tasbih, peralatan musik semacam gitar dan gulungan kertas.
Pada dinding gerbang pura terdapat ornamen lainnya berupa ukiran dengan motif Dewa, Dewi , Batara dan bentuk lainnya,
Wanita itu mengenakan mahkota yang berwana emas dan memiliki empat tangan yang memegang tasbih, peralatan musik semacam gitar dan gulungan kertas.
Pada dinding gerbang pura terdapat ornamen lainnya berupa ukiran dengan motif Dewa, Dewi , Batara dan bentuk lainnya,
Ada juga prasasti yang berbunyi: Karya Agung Lenteg Linggih Pura Agung Jagat Karana Saniscara Umanis Watugunung tang . ping 3 sasih kapat 1909 C Bale manusya yadnya.
Cukup menarik ketika berkunjung ke Pura ini karena seakan kita berada di Pulau Bali dengan berbagai ornamen dan perlengkapan ibadahnya. Tampak banyak pengunjung yang beragama Hindu datang ke pura ini untuk beribadah atau kegiatan lainnya.
Mereka umumnya mengenakan kain selendang yang melilit di pinggangnya. Ada juga yang menghiasi telinganya dengan kuntum bunga kamboja . Sungguh sangat menawan dan artistik sekali.
Sedangkan jadwal Persembahyangan di Pura Jagat Karana adalah:
Sedangkan jadwal Persembahyangan di Pura Jagat Karana adalah:
- Hari Raya Galungan dan Kuningan mulai jam 17.00 WIB
- Hari Raya Saraswati dan Piodalan mulai jam 17.00 WIB
- Hari Purnama dan Tilem mulai jam 17.30 WIB
- Hari Raya Nyepi :
- Melasti mulai jam 12.00 WIB
- Pecaruan dan Pengerupukan mulai jam 08.00 WIB.
Free Trial 41.000 Movies + TV Episode = Amazon Prime
======================================================================
======================================================================
======================================================================
Dijual Tablet Smartfren New Andromax Tab 7.0
Hadiah Lomba dari Vivanews.
Kondisi 100% Baru, Lengkap dan Tersegel.
Harga Penawaran Rp 1,5 juta
Barang Langka - Stock Galeri Smartfren Sudah Kosong Lama
Harga Tablet Smartfren New Andromax Tab 8.0 Rp 2,3 juta
Kontak Agung - 0823 3388 7121
====================
di Link berikut ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar