Tips Hamil

Cara Cepat Hamil

Sabtu, 07 Februari 2015

Kisah Ruangan Rahasia Di Gua Akbar Tuban

Kisah tentang Wisata Gua Akbar di Kota Tuban - Jawa Timur mungkin ada banyak yang mengetahuinya. Tetapi untuk kisah tentang adanya ruangan rahasia di dalam gua itu, mungkin ada banyak yang belum mengetahuinya.


Hal ini karena lokasi ruangan itu memang tersembunyi dan tersamarkan. Walau ada papan namanya, tetapi bagi pengunjung yang tidak cermat atau tergesa-gesa, bisa dipastikan tak akan mengetahui  ruangan rahasia itu.

Ruangan rahasia itu diberi nama Pasepen Sinandi yang berarti Tempat Menyepi Rahasia. Lokasi ruangan ini berada di lorong gua di bagian tengah dan berjarak sekitar 6 meter dari  batu berbentuk unik  yang diberi nama Prapen Mpu Supa.


Jika dipandan dari Prapen Mpu Supa , ruangan rahasia itu tak terlihat karena tersamarkan dengan bentuk dan permukaan batu gua Akbar pada umumnya. Baru setelah mendekat, tampaklah ada lubang yang tidak begitu besar di antara bebatuannya. Mungkin ukuran lubangya sekitar 0,5 meter x 0,5 meter.

  
Memandang lubang itu memang masih mungkin untuk dimasuki oleh seseorang dengan catatan tidak bertubuh gemuk. 


Itupun harus dengan susah payah karena letak lubangnya yang cukup rendah. 


Pengunjung gua Akbar pun bisa memasuki ruangan rahasia itu bila mau dan rela
bersusah-payah memasukinya.


Memasuki lubang itu di dalamnya ada relung gua yang cukup besar berukuran sekitar 2x3 meter dengan berdinding, beratap dan beralas bebatuan alami gua. 




Walau ruangan itu sudah dipasangi lampu , Entah kenapa ada rasa seram, aneh was-was dan aneh saat kita berada di ruangan rahasia itu yang menyebabkan kita segera ingin keluar dari ruangan rahasia itu.
 

Yang menarik, konon pada masa lampau sebelum Gua Akbar ini ditemukan, dibersihkan  dan dibangun menjadi tempat wisata, Ruangan Rahasia itu menjadi tempat bersembunyinya seorang penjahat sakti yang legendaris di Tuban.



Keberadaan Ruangan Rahasia itu menjadi salah satu daya tarik Wisata Gua Akbar Tuban  
 



.






Diposting oleh di
Label:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)