Tips Hamil

Selasa, 22 Juli 2014

Mengenang Insiden Perobekan Bendera Belanda Di Surabaya

Melintas di Jalan Tunjungan - Kota Surabaya ada sebuah bangunan kuno yang sangat legendaris. Bangunan itu berupa gedung yang didominasi oleh warna putih denganArsitektur dan ornamen khas bangunan masa kolonial Belanda.


Di bangunan yang kini menjadi hotel berbintang lima dan bernama Hotel Majapahit itulah yang pada masa lampau menjadi lokasi peristiwa heroik yaitu perobekan bendera Belanda  oleh para pejuang di Surabaya.Peristiwa itu terpatri dalam batu marmer yang dipasang di bagian depan hotel. Di atas prasasti itu terdapat ornamen berupa puncak bangunan dengan tiang bendera di atasnya. 

Kisah heroik itu berawal setelah munculnya maklumat dari pemerintah Indonesia pada tanggal 31 Agustus 1945 yang menetapkan bahwa mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Saka Merah Putih harus terus dikibarkan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di kota Surabaya. 


Puncak gerakan pengibaran bendera di Surabaya akhirnya terjadi insiden perobekan bendera di Yamato Hoteru / Hotel Yamato  yang pada masa kolonial bernama Oranje Hotel atau Hotel Oranye .

Saa itu, sekelompok orang Belanda di bawah pimpinan Mr. W.V.Ch. Ploegman pada  tanggal 18 September 1945,  mengibarkan bendera Belanda  yang berwarna Merah-Putih-Biru, tanpa persetujuan dari Pemerintah RI Daerah Surabaya.


Bendera Belanda itu dikibarkan di tiang pada tingkat teratas Hotel Yamat pada sisi sebelah utara. Keesokan harinya para pemuda Surabaya saat  melihat Bendera Belanda itu menjadi marah karena mereka menganggap Belanda telah menghina kedaulatan Indonesia dan hendak mengembalikan kekuasan kembali di Indonesia.



Kemarahan para pejuang Belanda itu kemudian berpuncak dengan aksi menaiki bangunan hotel dan merobek bendera Belanda.Aksi heroik para pejuang di Kota Surabaya itu pada bulan November setiap tahunnya diperingati di kawasan sekitar hotel Majapahit ini dalam  rangkaian Hari Pahlawan dengan peserta dari pejabat pemerintahan, swasta, veteran, pelajar, mahasiswa dan umum.


 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar