Tips Hamil

Jumat, 06 Juni 2014

Mengenang Raja Jayanegara Di Candi Bajang Ratu

Ada sebuah candi yang sangat indah di daerah Trowulan - Mojokerto. Candi itu bernama Candi Bajang Ratu yang juga dikenal dengan nama Gapura Bajang Ratu karena bentuknya yang seperti gerbang atau gapura.


Walau tidak berukuran besar, tetapi Candi Bajang Ratu memiliki banyak pesona keindahan. terlebih dengan adanya pepohonan dan taman-taman yang asri di sekitarnya.Candi ini merupakan salah satu situs Kerajaan Majapahit dan berada di Desa Temon  yang berjarak sekitar 600 meter dari situs Candi Tikus.  

 

Di balik keindahannya, siapa sangka jika ternyata Candi ini dibangun untuk mengenang wafatnya salah satu Raja di Kerajaan Majapahit pada masa lampau.



Candi Tikus diperkirakan dibangun pada abad ke-14. Ada pendapat yang menyatakan bahwa Candi Bajang Ratu dibangun untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegera . Kisah itu disebutkan  dalam kitab Negarakertagama yang tertulis " kembali ke dunia Wisnu " pada tahun 1250 Saka (sekitar tahun 1328 M). 
 


Tetapi ada juga pendapat yang menyatakan bahwa sebenarnya sebelum wafatnya Raja Jayanegara , candi Tikus ini sudah dibangun dan digunakan sebagai pintu belakang kerajaan Majapahit. Dugaan ini didukung adanya relief  kisah Sri Tanjung pada dinding atas gapura  dan sayap gapura yang melambangkan pelepasan.


Sedangkan nama Bajang Ratu  berarti Raja Kecil . Berdasarkan kisah dalam kitab Paraton disebutkan bahwa saat dinobatkan menjadi Raja Majapahit yang kedua, Raja Jayanegara masih berusia muda atau kecil yang dalam bahasa Jawa disebut dengan istilah Bujang atau Bajang.



Jika dilihat dari bentuknya gapura atau candi ini, Candi Bajang Ratu merupakan bangunan pintu gerbang dengan tipe " Paduraksa " ( gapura beratap ). Secara fisik keseluruhan candi ini terbuat dari batu bata merah, kecuali lantai tangga serta ambang pintu bawah dan atas yang dibuat dari batu andesit. 



Candi Bajang Ratu berada di ketinggian 41,49 m dpl, dengan menghadap arah timur laut dan tenggara. Denah candi berbetuk segiempat, dan berukuran panjang sekitar  11,5  x lebar  10,5 meter dan tinggi 16,5 meter. Sedangkan lebar  lorong pintu masuk  sekitar 4 meter.




Keripik Gayam Yang Nikmat di Tuban

Agung - 0857 3396 5278 - 0823 3388 7121
        



www.jelajah-nesia.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar